Apa Itu Hedging Broker Forex dan Dampaknya?

Apa Itu Hedging Broker Forex

Saat melakukan trading forex, memahami kebijakan hedging broker Anda sangat penting untuk menghindari potensi masalah dan memastikan pengalaman trading yang lancar.

Hedging, dalam konteks forex, mengacu pada strategi broker dalam mengelola eksposur risiko.

Apa itu kebijakan hedging broker forex?

Bagi setiap broker forex, setiap transaksi yang dilakukan oleh pelanggannya berarti ada risiko pasar yang harus ditanggung.

Risiko pasar adalah risiko kerugian dalam suatu posisi yang disebabkan oleh pergerakan harga yang tidak menguntungkan.

Broker forex berperan sebagai pihak lawan dalam transaksi Anda, dan mereka memiliki dua pilihan: mengeksekusi transaksi secara internal atau melakukan hedging secara eksternal.

Hedging adalah strategi yang digunakan broker untuk mengurangi risiko pasar dengan melakukan transaksi paralel dengan pihak lain, yang dikenal sebagai liquidity provider (LP).

Saat ini, banyak broker melakukan hedging berdasarkan posisi net pelanggan. Ini berarti bahwa order yang masuk akan diinternalisasi terlebih dahulu sebelum di hedging secara eksternal. Dengan cara ini, eksposur risiko pasar dari pelanggan dapat saling mengimbangi.

Apa itu hedging dalam trading

Namun, jika banyak pelanggan melakukan transaksi ke arah yang sama, risiko pasar akan menumpuk bagi broker. Dalam situasi ini, broker perlu melakukan hedging di pasar untuk mengurangi risiko tersebut. Batas risiko yang ditentukan oleh kebijakan manajemen risiko broker menentukan seberapa besar eksposur risiko pasar yang dapat mereka tanggung.

Untuk melakukan hedging, broker menyetor collateral (margin) kepada pihak lawan transaksinya. Ini mirip dengan Anda yang menyetor margin ke broker.

Jika LP gagal dan tidak dapat mengembalikan margin broker, broker bisa menghadapi masalah keuangan yang serius, termasuk ketidakmampuan memenuhi kewajiban kepada pelanggan.

Oleh karena itu, saat memilih LP, broker mempertimbangkan berbagai faktor, seperti harga yang kompetitif, peringkat kredit, efisiensi layanan, keandalan teknologi, reputasi, dan kekuatan finansial.

Broker kecil mungkin tidak memiliki pilihan LP sendiri dan bergantung pada layanan Prime of Prime (PoP).

Penting untuk diingat bahwa praktik hedging broker tidak sepenuhnya menghilangkan risiko bagi pelanggan.

Mintalah salinan tertulis dari kebijakan hedging broker Anda untuk memahami prosedur yang diambil dalam mengelola risiko pasar.

Cara memahami kebijakan hedging:

  • Baca dan pahami: Pelajari syarat dan ketentuan broker Anda dengan seksama.

  • Ajukan pertanyaan: Jika ada yang kurang jelas, tanyakan kepada tim dukungan broker Anda.

Kebijakan hedging menjelaskan prosedur yang diambil oleh broker untuk mengelola risiko pasar dan mengungkapkan dengan siapa mereka melakukan transaksi hedging tersebut.

Jika broker Anda enggan memberikan informasi ini, mungkin saatnya mencari broker lain yang lebih transparan. Kepercayaan Anda sebagai trader sangat bergantung pada transparansi broker.

Waspadai broker yang tidak transparan soal kebijakan hedging-nya. Kebijakan ini seharusnya menjelaskan cara mereka melakukan hedging, serta mengungkapkan siapa saja LP (liquidity provider) yang mereka gunakan.

Hedging forex adalah

Dampaknya bagi Trader

Memahami kebijakan hedging broker sangat penting karena dapat mempengaruhi eksekusi order dan kinerja trading Anda:

  • Batasan Trading: Broker bisa membatasi atau menutup posisi jika melanggar kebijakan hedging mereka, sehingga mempengaruhi fleksibilitas Anda.

  • Kebutuhan Margin: Kebijakan hedging dapat mempengaruhi margin yang dibutuhkan, yang berdampak pada modal trading Anda.

  • Slippage dan Eksekusi: Kebijakan hedging broker juga bisa mempengaruhi hasil eksekusi, seperti terjadinya slippage atau harga eksekusi yang kurang ideal.

Ringkasan

Kami telah membahas dasar-dasar bagaimana broker melakukan hedging dan mengelola risiko pasar.

Kami juga memperkenalkan beberapa konsep manajemen risiko seperti A-Book, B-Book, dan berbagai varian dari C-Book yang mungkin digunakan oleh platform trading FX dan CFD ritel.

Karena tingkat transparansi broker seringkali rendah, kami berharap penjelasan ini bisa memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di balik layar saat broker mengelola risiko dan menghasilkan keuntungan.

Sekarang Anda tahu bahwa semua broker forex ritel adalah pihak lawan dari transaksi Anda.

Ketika broker mengeksekusi order Anda, mereka bisa:

  • Mengimbangi order secara internal dengan order pelanggan lain (Internalisasi)

  • Mengimbangi order secara eksternal dengan liquidity provider. Jika dilakukan sebelum konfirmasi order: disebut pre-hedging (STP), jika dilakukan setelah konfirmasi order: disebut post-hedging (A-Book)

  • Tidak melakukan hedging sama sekali dan menerima risiko pasar (B-Book)

  • Sebagian diimbangi secara eksternal, sisanya B-Book (C-Book)

  • Diimbangi lebih dari 100% secara eksternal (C-Book)

  • Tidak diimbangi dan juga melakukan “reverse hedge” secara eksternal (C-Book)

Setiap broker memiliki praktik yang berbeda sesuai dengan tingkat toleransi risiko mereka. Hedging dianggap mahal, sehingga broker berusaha meminimalkan praktik ini untuk memaksimalkan keuntungan.

Beberapa trader mungkin ragu pada broker yang menggunakan B-Book dan berpikir sebaiknya hanya menggunakan broker A-Book. Tapi yang paling penting sebenarnya adalah harga yang akurat dan kualitas eksekusi order Anda.

Selanjutnya: Pahami Sumber Harga Broker dan Cara Memverifikasinya

Sebelumnya: Broker Forex C-Book

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.