Dolar AS Melemah, Dekati Posisi Terendah 2 Bulan Ini

ESANDAR – Dolar AS melemah mendekati level terendah dalam dua bulan pada hari Selasa (18/02/2025). Para pedagang mempertimbangkan kekhawatiran masalah tarif dan proyeksi pemangkasan suku bunga AS. Sementara itu, dolar Australia berhasil bertahan mendekati level tertingginya dalam dua bulan ini, diatas keyakinan pasar pada kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga.

Yen sediri mempertahankan kenaikannya baru-baru ini setelah data pertumbuhan ekonomi yang kuat. Hal ini memperkuat peluang Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga lagi tahun ini. Pasar meyakini bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan di bulan Juli dilihat.

Fokus pasar dalam minggu ini adalah pada rilis risalah FOMC Januari. Ada harapan untuk dapat mengukur bagaimana para eksekutif berupaya mempertimbangkan risiko perang tarif yang lebih luas setelah kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump.

Data ekonomi di minggu lalu menunjukkan indek harga konsumen AS meningkat paling tinggi dalam hampir 1-1/2 tahun pada bulan Januari, memperkuat pesan Fed bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga di tengah meningkatnya ketidakpastian atas ekonomi.

Ketidakpastian kebijakan perdagangan mencapai rekor tertinggi dan mengingat pasar tenaga kerja solid, tidak ada alasan kuat bagi Fed untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Penghentian sementara upaya pemangkasan suku bunga selama paruh pertama tahun ini tampak wajar dan akan memberi waktu bagi Fed untuk menilai dampak langkah-langkah perdagangan terhadap inflasi.

ANZ memperkirakan pemangkasan suku bunga Fed akan dimulai kembali pada paruh kedua tahun 2025, dengan pelonggaran lebih lanjut sebesar 75 bps yang diantisipasi. Namun, pasar tidak terlalu optimis, dengan para pedagang memperkirakan pemangkasan sebesar 40 bps untuk tahun ini.

Yen stabil di 151,61 per dolar pada awal perdagangan. Data PDB Oktober-Desember Jepang yang solid pada hari Senin, ditambah dengan inflasi yang kuat baru-baru ini, telah membantu mengangkat yen. Nilai tukarnya naik hampir 4% terhadap dolar sejauh ini pada tahun 2025.

Indeks dollar (DXY), yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,1% pada 106,83 tetapi masih mendekati level terendah dua bulan di 106,56 yang dicapai pada hari Jumat. Euro stabil pada hari ini di $1,04735, sementara sterling terakhir dibeli $1,2608 karena para pedagang bersiap untuk pembicaraan di Arab Saudi pada hari Selasa yang bertujuan untuk mengakhiri perang Ukraina.

Dolar Australia melemah 0,17% menjadi $0,63459 pada hari ini, tetapi masih mendekati level tertinggi dua bulan di $0,6374 yang dicapai pada hari Senin menjelang keputusan kebijakan dari Reserve Bank of Australia, dengan pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 bp.

Diyakini bahwa tidak akan ada pergerakan signifikan dalam mata uang Australia jika RBA memangkas suku bunga seperti yang diharapkan, meskipun mata uang tersebut dapat naik tajam jika bank sentral tidak mengubah suku bunga. Seberapa jauh AUD melonjak akan bergantung pada pernyataan pasca-pertemuan dan konferensi pers RBA. Jika pernyataan tersebut menunjukkan pemangkasan suku bunga akan segera dilakukan, kenaikan AUD mungkin lebih kecil. Namun, jika pernyataan tersebut tidak berkomitmen tentang pemangkasan suku bunga, AUD dapat naik lebih dari 1%.

Dolar Selandia Baru turun 0,3% menjadi $0,57195 menjelang pertemuan Bank Sentral Selandia Baru pada hari Rabu, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat