Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Harga emas di pasar spot bergerak datar pada $2.695,84 per ons, pada pukul 07:51 WIB, setelah mencapai titik tertinggi sejak 12 Desember di awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $2.723,80.

Dukungan kenaikan emas Batangan adalah penurunan imbal hasil Obligasi AS dan dolar yang memangkas beberapa kerugian terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu tetapi kemudian tetap melemah.

Ekspektasi pasar untuk lebih banyak pemotongan suku bunga Fed tahun ini meningkat setelah data CPI, dan peluang untuk setidaknya 25 basis poin pemotongan pada pertemuan Fed bulan Juni. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tetap pada kisaran 4,25%-4,50% saat ini pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 28-29 Januari.

Kekhawatiran masih ada tentang potensi tarif dari pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang dapat semakin memicu inflasi.

Para eksekutif bank sentral AS mengatakan bahwa data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan inflasi AS terus mereda bahkan ketika mereka mencatat ketidakpastian yang meningkat dalam beberapa bulan mendatang, karena mereka menunggu pandangan pertama dari kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang.

Sementara sentiment geopolitik tentang konflik Hamas dan Israel mereda setelah ada kesepakatan untuk gencatan senjata di Gaza yang menurut para mediator akan berlaku pada hari Minggu dan termasuk pembebasan sandera yang ditahan di sana selama 15 bulan pertumpahan darah yang menghancurkan daerah kantong Palestina dan mengobarkan amarah di Timur Tengah.

Pasar selanjutnya akan menantikan data ekonomi yang akan dirilis pada 20:30 WIB, yakni Data Klaim Awal Pengangguran Awal AS bulan Januari. Indek Bisnis Philadelphia Fed AS bulan Januari (Beige Book) dan angka penjualan ritel AS secara bulan ke bulan pada Desember kemarin.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

  • Harga Emas Di Jalur Kenaikan Mingguan Jelang Data NFP AS

    ESANDAR – Harga emas tetap stabil di hari Jumat (10/01/2025) selama jam-jam awal perdagangan Asia, bersiap untuk kenaikan secara mingguan terkuatnya sejak pertengahan November. Kenaikan harga saat ini ditengah sikap investor yang menunggu data pekerjaan non pertanian AS. Data ini dianggap penting untuk mengukur seberapa agresif Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.