Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.
Harga emas sendiri tengah naik tipis pada perdagangan di hari Rabu (15/01/2025) karena investor menunggu laporan inflasi harga konsumen AS yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang lintasan suku bunga Federal Reserve. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas naik 0,1% menjadi $2.681,34 per ons pada pukul 14:01 WIB. Harga emas di bursa berjangka AS naik 0,5% menjadi $2.696,10.
Logam mulia sendiri telah mencatat titik terendah yang lebih tinggi dan titik tertinggi yang lebih rendah pada jangka waktu harian. Sekarang, logam mulia tersebut mendekati titik penentu.
Secara teknis, posisi harga emas tengah membantuk pola segitiga simetris. Harga XAU/USD berputar-putar di sekitar garis datar mendekati $2.680 per ons. Pada jangka waktu harian, emas membentuk apa yang disebut segitiga simetris dengan titik tertinggi yang lebih rendah sebagai resistansi dan titik terendah yang lebih tinggi sebagai support. Formasi tersebut tampaknya mendekati titik infleksinya karena kedua garis yakni resistansi dari atas dan support dari bawah bersiap akan bertabrakan.
Jika ini terjadi, para pialang emas perlu memutuskan apakah pergerakan selanjutnya akan naik atau turun. Jika harga menembus ke atas, bulls mungkin akan mengambil kendali. Namun jika harga anjlok dan menembus garis support, bears mungkin akan mengambil alih situasi transaksi dan menekan harga.
Setidaknya, apa yang akan terjadi hari ini dapat membantu para pialang dalam membuat keputusan tersebut. Laporan indeks harga konsumen untuk bulan Desember pasti akan memicu volatilitas dan menciptakan peluang perdagangan.
Indek Harga Konsumen, yang akan dirilis bersama laporan bulanan, diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 2,9% untuk bulan Desember dari tahun lalu. Jika benar, ini akan menandai bulan lain tekanan harga yang membara setelah penurunan 2,7% pada bulan November. Namun, ada alasan bagi sebagian orang untuk percaya bahwa situasinya tidak akan seburuk itu. Harga produsen yang dirilis kemarin menunjukkan penurunan yang mengejutkan secara bulanan dengan kenaikan hanya 0,2%. Investor telah memperkirakan kenaikan sebesar 0,4%.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.