Kekhawatiran Ekonomi Melemahkan Bursa Saham

Kekhawatiran Ekonomi Melemahkan Bursa Saham

ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada hari Rabu (19/03/2025) dan emas bertahan mendekati rekor tertinggi karena kekhawatiran ekonomi dan perubahan lanskap geopolitik membuat selera risiko tetap terkendali, sementara yen sedikit melemah setelah Bank of Japan mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan.

Fokus investor sekarang akan tertuju pada konferensi pers pasca-pertemuan Gubernur Kazuo Ueda pada pukul 13:30 WIB serta keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu nanti, di mana bank sentral AS juga diharapkan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Suasana lesu tampaknya akan berlanjut di Eropa, dimana kontrak berjangka EUROSTOXX 50 naik 0,11% dan kontrak berjangka DAX sedikit berubah.

Yen dalam perdagangan USD/JPY terakhir berada di 149,79 per dolar, sedikit melemah pada hari itu karena para pembuat kebijakan berusaha menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengukur bagaimana meningkatnya risiko ekonomi dari tarif AS yang lebih tinggi dapat memengaruhi pemulihan Jepang yang rapuh.

Meningkatnya peluang bank sentral Jepang untuk menaikkan suku bunga telah membantu mendorong yen naik 5% terhadap dolar sejauh tahun ini, dengan menyentuh level tertinggi lima bulan di 146,545 per dolar minggu lalu. Indek Nikkei 225 Jepang datar.

Setelah baru saja menaikkan suku bunga pada bulan Januari, dewan BOJ memberikan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga kebijakan jangka pendek bank pada 0,5% pada pertemuan dua hari yang berakhir pada hari Rabu.

Para pedagang akan mengurai komentar Ueda untuk mendapatkan petunjuk tentang seberapa cepat BOJ dapat menaikkan suku bunga berikutnya, sebuah keputusan yang rumit karena kontras antara data domestik yang jinak dan ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.

Namun, pada akhirnya, ini adalah pertanyaan tentang ‘kapan’ bukan ‘apakah’ BOJ akan menaikkan lagi. Langkah selanjutnya bisa terjadi paling cepat pada bulan Juni, karena semakin banyak bukti kenaikan upah yang bermunculan. Namun, prospek perdagangan global yang tidak pasti bahkan bisa mendorong kenaikan suku bunga BOJ berikutnya hingga paruh kedua tahun 2025.

Euro dalam perdagangan EUR/USD sedikit melemah tetapi mendekati level tertinggi lima bulan yang dicapai pada hari Selasa setelah parlemen Jerman menyetujui rencana untuk peningkatan pengeluaran yang signifikan, memberikan dorongan besar bagi pemimpin konservatif dan calon Kanselir Friedrich Merz. Nilai tukar terakhir mencapai $1,093175.

Ketegangan geopolitik meningkat saat serangan udara Israel menghantam Gaza dan menewaskan lebih dari 400 orang pada hari Selasa, menghancurkan hampir dua bulan ketenangan relatif sejak gencatan senjata dimulai, membuat investor gelisah.

Yang menambah kegelisahan, Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk menghentikan sementara serangan terhadap fasilitas energi Ukraina tetapi menahan diri untuk tidak mendukung gencatan senjata penuh selama 30 hari.

Hal itu membuat sentimen investor rapuh dan pergerakan pasar tidak terlalu kuat, dengan indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,27%.

Keputusan BOJ muncul beberapa jam sebelum keputusan kebijakan dari Fed, yang mana fokusnya adalah pada proyeksi ekonomi baru dari para pembuat kebijakan serta komentar dari Ketua Fed Jerome Powell.

Indeks dollar AS (DXY), yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang saingannya, stabil di 103,34, mendekati level terendah lima bulan yang disentuhnya pada sesi sebelumnya.

The Fed, sama seperti pasar, sangat membutuhkan visibilitas pada perdagangan, tarif, dan kebijakan secara keseluruhan. Diharapkan bahwa Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dapat menghindari keraguan dan sebaliknya terus menganjurkan pendekatan yang bergantung pada data.

Para pedagang memperkirakan pelonggaran sebesar 58 basis poin tahun ini dari Fed, dengan pemotongan pertama sepenuhnya diperhitungkan untuk bulan Juli, data LSEG menunjukkan.

Dalam komoditas, minyak mentah Brent berjangka turun 0,5% menjadi $70,2 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 0,54% menjadi $66,53. Harga emas naik ke rekor tertinggi $3.045,24 per ons pada hari Rabu karena kekhawatiran geopolitik menyebabkan aliran masuk aset safe haven.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.