Dolar AS Melemah Ditengah Memanasnya Perang Dagang

Dolar AS Melemah Ditengah Memanasnya Perang Dagang

ESANDAR – Dolar AS melemah terhadap yen, sementara euro menguat terhadap greenback setelah Presiden AS mengumumkan tarif timbal balik global yang tampaknya akan meningkatkan perang dagang dengan mitra global. Ia mengatakan akan mengenakan tarif dasar 10% pada semua impor ke AS dan bea yang lebih tinggi pada beberapa mitra dagang. Ia mengangkat papan yang menunjukkan tarif baru yang dikenakan pada sebagian besar negara, dengan tarif berkisar antara 10% hingga 49%.

Dengan beberapa pengecualian, berdasarkan grafik yang dibacakan Trump, tarif yang dikenakan oleh AS pada sebagian besar negara adalah sekitar setengah dari tarif yang dikenakan negara-negara tersebut. Ada beberapa pengecualian di mana AS mengenakan tarif yang sama persis dengan tarif yang dikenakan negara-negara tersebut, menurut grafik tersebut.

Pada perdagangan akhir setelah Trump menegaskan kembali bahwa AS akan mengenakan tarif 25% pada mobil buatan luar negeri, dolar berbalik 0,2% lebih rendah terhadap yen menjadi 149,255 yen setelah diperdagangkan lebih tinggi selama sebagian besar sesi. Sementara itu, euro awalnya melonjak, membukukan kenaikan lebih dari 1% terhadap dolar, sebelum mundur untuk diperdagangkan 0,3% lebih tinggi pada $1,0828

Perdagangan di pasar uang seperti roller coaster, perubahan seratus basis poin bukanlah sesuatu yang bis akita lihat setiap hari, bahkan dalam perdagangan berombak yang menjadi ciri pemerintahan saat ini, tetapi saat keadaan mulai tenang, tampaknya pasar menganggap pengumuman ini, khususnya tindakan khusus negara, sebagai ‘bukan skenario terburuk.

Terhadap mata uang utama, yen sebagian mendapatkan kembali kilaunya, tetap turun hari ini terhadap euro, yang tetap 0,4% lebih tinggi pada 161,82 yen. Terhadap dolar Kanada, greenback turun 0,1% pada C$1,421.

Kebijakan Tarif Trump ini akan menghasilkan banyak negosiasi saling balas – konsesi apa yang dapat dibuat untuk menurunkannya, pengaruh apa pun yang diberikan AS untuk membuat negara lain melakukan sesuatu untuk menurunkan tingkat tarif ini, apakah itu pertimbangan pertahanan di Eropa dan/atau Jepang. Pasar menantikan respon Cina yang diyakini akan bertahan.

Sementara itu, kekhawatiran tentang dampak perang dagang global yang meningkat pada ekonomi terbesar di dunia dan serangkaian data AS yang lebih lemah dari yang diharapkan telah memicu ketakutan akan resesi dan pada gilirannya melemahkan dolar tahun ini. Mengingat kekhawatiran tentang pengumuman tarif, dolar bereaksi sedikit terhadap data yang menunjukkan gaji swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret. Gaji swasta naik sebesar 155.000 bulan lalu setelah kenaikan 84.000 yang direvisi naik pada bulan Februari, menurut lapran ADP.

Ada juga reaksi minimal terhadap laporan yang menunjukkan bahwa pesanan pabrik naik 0,6% pada bulan Februari, setelah kenaikan 1,8% yang direvisi naik pada bulan Januari. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pesanan pabrik akan naik 0,5% setelah kenaikan 1,7% yang dilaporkan sebelumnya pada bulan Januari.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney berbicara dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada hari Selasa tentang rencana Kanada untuk “melawan tindakan perdagangan yang tidak dapat dibenarkan” oleh Amerika Serikat, kata kantor perdana menteri.

Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda, pada hari Rabu mengatakan bahwa tarif baru AS yang direncanakan dapat berdampak besar pada perdagangan dunia, memperingatkan kemungkinan pukulan terhadap pertumbuhan global.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.