Cash Is The King, Harga Emas Terkoreksi Tajam

Cash Is The King, Harga Emas Terkoreksi Tajam

ESANDAR – Harga emas naik tipis kembali di awal perdagangan pada hari Selasa (08/04/2025) dari level terendah hampir empat minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena meningkatnya kekhawatiran atas perang dagang global antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya yang meningkatkan permintaan untuk aset safe haven.

Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga emas turun lebih dari 2% dimana para investor beralih ke dolar sebagai tempat berlindung yang aman setelah tarif AS yang luas menimbulkan kekhawatiran akan resesi global.

Nada optimis terhadap kenaikan harga emas di kemudian hari tetap terjaga. Ini mengingat kondisi ekonomi global yang menantang saat ini. Emas, sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, mengalami dorongan naik harganya oleh arus masuk aset safe haven yang kuat di tengah ketidakpastian geopolitik dan permintaan bank sentral yang kuat.

Dalam perdagangan emas di pasar spot, harga naik 0,3% pada $2.990,48 per ons, pada pukul 07:32 WIB. Pada sesi sebelumnya, Harga emas di pasar spot turun 2,4% menjadi $2.963,19 per ons pada pukul 1:36 WIB. Harga terkoreksi setelah mencapai level terendah hampir empat minggu di $2.955,89 di awal sesi.

Emas berjangka AS naik kembali 1,1% menjadi $3.004,70 setelah sebelumnya ditutup turun lebih dari 2% pada $2.973,60.

Aksi jual meluas dimana para investor beralih ke uang tunai dan aset safe haven lainnya seperti Franc Swiss dan Yen Jepang di tengah gejolak pasar, yang menciptakan risiko koreksi yang lebih dalam.

Indek Dolar AS (DXY) kembali menguat terhadap mata uang lainnya, menjauh dari level terendah enam bulan yang dicapai minggu lalu. Dolar AS yang lebih kuat membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Tekanan harga emas muncul dari aksi spekulatif pelaku pasar yang mengalami masalah likuiditas pada aset beresiko sehingga perlu menutupnya.

Indeks saham utama anjlok dalam perdagangan yang bergejolak setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan tarif 50% terhadap Tiongkok jika negara itu tidak mencabut tarif balasannya.

Gedung Putih melabeli laporan Trump yang mempertimbangkan jeda tarif selama 90 hari untuk semua negara kecuali Cina sebagai “hoax“.

Perang dagang global, yang dipicu oleh kebijakan tarif secara luas oleh Pemerintah AS, mengalami ekskalasi pada hari Senin. Ini terjadisetelah Presiden AS menebarkan ancaman akan meningkatkan bea masuk terhadap Cina dan Uni Eropa setelah mereka melakukan tarif balasan.

Ia mengatakan sementara ini belum mempertimbangkan untuk melakukan penghentian tarif untuk memfasilitasi negosiasi dengan mitra dagang. Namun ia menyebutkan bahwa mereka siap terlibat dalam diskusi dengan Cina , Jepang, dan negara-negara lain terkait bea masuk.

Emas, yang digunakan sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di $3.167,57 pada tanggal 3 April.

Pelaku pasar akan memantau dengan saksama risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve AS, yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu.

Selain itu juga menunggu data Indeks Harga Konsumen AS, yang akan dirilis pada hari Kamis, dan Indeks Harga Produsen pada hari Jumat untuk isyarat suku bunga AS di tengah meningkatnya perang dagang global dan ketakutan akan resesi.

Harapan pasar terkait dengan kebijakan pemangkasan suku bunga adalah sebesar 93 % suku bunga akan dipangkas oleh Bank Sentral AS pada bulan Desember, dan hanya 37% yang yakin dipangkas pada bulan Mei ini. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan karena tidak menghasilkan bunga.

Diterbitkan pada


Tentang Penulis

EsaFX

Penulis di EsaFX

Buka Akun Demo

Artikel Terkait

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Unduh Aplikasi EsaFX Trader

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Unduh Aplikasi MetaTrader 5

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registrasi

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Kontak

Disclaimers

Informasi Situs Web

Informasi di situs web ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran keuangan atau investasi profesional. Kami tidak membuat pernyataan atau jaminan, baik secara tersurat maupun tersirat, mengenai keakuratan, keandalan, kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan informasi yang terdapat di situs web ini atau situs terkait lainnya. Setiap kepercayaan yang Anda berikan pada informasi tersebut sepenuhnya menjadi risiko Anda sendiri. Kami tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan atau kepercayaan Anda terhadap informasi apa pun di situs web ini atau situs terkait Wilayah terbatas.

Informasi Wilayah yang tidak Dilayani

Informasi situs web PT EAB tidak bertujuan untuk menargetkan penduduk British Columbia, Quebec dan Saskatchewan, Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Iran, Amerika Serikat, dan Hong Kong; dan tidak untuk mengirim atau menggunakan informasi kepada orang di negara atau yurisdiksi di mana publikasi atau penggunaan informasi ini melanggar hukum dan peraturan lokal. PT EAB bekerjasama dengan Pedagang Peserta Sistem Perdagangan Alternatif dari Indonesia di bawah yurisdiksi BAPPEPTI.

Peringatan Investasi Berisiko Tinggi

Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif adalah produk keuangan kompleks, dan penggunaannya dengan atribut perdagangan dengan leverage cenderung menyebabkan kerugian modal yang cepat, dan Anda mungkin diharuskan untuk menambah margin. Mohon pahami prinsip-produk dari Perdagangan Berjangka dan Sistem Perdagangan Alternatif dan pertimbangkan apakah Anda dapat menahan risiko ini sebelum memasuki pasar. Harga dan kinerja masa lalu dari semua instrumen derivatif keuangan tidak menjamin atau mewakili tren masa depan. Produk keuangan seperti itu tidak cocok untuk semua investor. Pastikan untuk sepenuhnya memahami semua risiko potensial sebelum memasuki pasar dan mencari saran independen ketika diperlukan.