Apple Mendorong Bursa Saham AS Naik

Apple Mendorong Bursa Saham AS Naik

ESANDAR – Bursa saham AS berakhir lebih tinggi pada hari perdagangan di hari Senin (14/04/2025), dimana Apple memberikan dorongan terbesar bagi S&P 500 karena Gedung Putih membebaskan ponsel pintar dan komputer dari tarif baru. Ketidakpastian atas tarif di masa mendatang membatasi optimisme, dengan indeks utama mengakhiri level tertingginya pada hari itu. Investor tetap khawatir tentang bagaimana perusahaan akan mengelola rantai pasokan karena lebih banyak perubahan yang diharapkan terjadi pada sisi tarif.

Saham-saham di sector teknologi secara global sebagian besar naik karena berita tersebut, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada impor dari Tiongkok. Saham produsen iPhone Apple naik 2,2%. Dell Technologies naik 4% dan HP naik 2,5%. Pada saat yang sama, indeks semikonduktor naik hanya 0,3% dan saham pembuat chip terkemuka Nvidia turun 0,2% pada hari itu.

Perdagangan hari Senin tidak menentu, seperti yang terjadi sejak Trump mengumumkan tarif yang berlaku pada tanggal 2 April. Investor, yang khawatir bahwa perang dagang global akan mendorong ekonomi ke dalam resesi, telah melihat beberapa perubahan terbesar di pasar dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan perubahan berita tarif Trump.

Saat ini kita hanya miliki ketidakpastian dan ketidakmampuan dimana para konsumen, pelaku bisnis, dan investor tidak bisa merencanakan banyak hal ke depannya atau memiliki alasan untuk berkomitmen pada rencana pengeluaran jangka panjang.

Indek Dow Jones naik 312,08 poin, atau 0,78%, menjadi 40.524,79, S&P 500 naik 42,61 poin, atau 0,79%, menjadi 5.405,97 dan Nasdaq naik 107,03 poin, atau 0,64%, menjadi 16.831,48. Indeks Volatilitas CBOE sebagai “pengukur rasa takut” Wall Street, turun ke 30,89, level penutupan terendah sejak 3 April.

Secara teknis mencatat bahwa S&P 500 sekarang berada dalam pola “death cross“, yang menandai titik di mana koreksi jangka pendek dapat berubah menjadi tren turun jangka panjang. Death cross terjadi ketika moving average 50 hari turun di bawah moving average 200 hari.

Sejarah menunjukkan sinyal yang terdengar tidak menyenangkan itu belum tentu berarti ekuitas menghadapi penurunan yang lebih signifikan. S&P 500 masih turun sekitar 8% sepanjang tahun ini.

Pasar akan ditutup pada Jumat Agung, tetapi minggu ini masih diharapkan akan ada beberapa hasil utama dari sejumlah emiten perusahaan AS. Mereka ini mulai melaporkan hasil untuk kuartal pertama 2025 dan, dimana masalah tarif yang membayangi, para eksekutif perusahaan mungkin menahan diri untuk memberikan banyak arahan.

Semua orang tahu masa depan akan terlihat sangat berbeda dari masa lalu. Namun, saham Goldman Sachs naik 1,9% pada hari Senin setelah bank tersebut melaporkan laba kuartal pertama yang lebih tinggi. Hasil triwulanan dari perusahaan-perusahaan termasuk Netflix dan UnitedHealth Group juga menjadi sorotan minggu ini.

Beberapa perusahaan farmasi juga mengalami kenaikan setelah Pfizer mengatakan akan mengakhiri produksi pil penurun berat badan eksperimentalnya. Saham Pfizer berakhir 1% lebih tinggi.

Di Nasdaq, 3.266 saham naik dan 1.200 saham turun karena jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio sekitar 2,72 banding 1. Ada 43 harga tertinggi baru dan 101 harga terendah baru. Di NYSE, jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio 4,4 banding 1. Ada 45 harga tertinggi baru dan 65 harga terendah baru.

Volume di bursa saham AS adalah 18,2 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata sekitar 18,7 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.