Perang Dagang Membuat Bursa Saham Terus Merosot

ESANDAR – Indek S&P 500 turun 1,5% karena perang dagang dan peringatan pertumbuhan ekonomi dari ketua Fed Powell membebani. Indek Dow Jones juga turun 2,7% sementara Indek Nasdaq turun 2,6%

Secara teknis, formasi death cross pada indek S&P 500 mengkonfirmasi tren penurunan saat ini, tetapi mungkin tidak seseram kedengarannya. Namun, indek Nasdaq telah terpukul oleh jatuhnya saham produsen chip setelah disindir oleh Jerome Powell.

Sementara di pasar Obligasi AS, yield untuk tenor 10, turun lebih dari 15 bps pada minggu ini, sekarang sekitar 4,33%, turun ke Cloud

Pada akhirnya, sebagian kecil sektor terpukul. Seperti Teknologi, Konsumen Diskresioner, dan Layanan Komunikasi mengalami kerusakan paling parah, sementara Energi dan permainan defensif kokoh. Sektor Teknologi anjlok 3,7%. Apple, produsen komputer dan pembuat chip naik pada hari Senin karena Trump membebaskan beberapa barang elektronik dari tarif China, dan Intel untung karena penjualan saham mayoritas di Altera ke perusahaan ekuitas swasta Silver Lake

Namun Nvidia merosot setelah melaporkan kerugian $5,5 miliar terkait regulasi chip H20, dan Advanced Micro (AMD) turun karena pembatasan ekspor untuk chip MI308-nya. INTC turun pada hari Kamis setelah saingannya TSMC menyangkal pembicaraan usaha patungan, dan setelah laporan Intel akan membutuhkan lisensi untuk mengekspor prosesor AI ke China. Indeks semikonduktor turun 4%.

Di antara titik terang, Hewlett Packard Enterprise melonjak karena laporan investor aktivis Elliott membangun saham $1,5 miliar

Sektor Jasa Komunikasi turun 2,9%. Alphabet anjlok setelah hakim AS menemukan Google memegang monopoli teknologi iklan illegal.

Sektor Kesehatan anjlok 1,2%. UnitedHealth anjlok karena perkiraan laba tahunan dipotong, menyeret sektor ini turun. UNH anjlok 24% minggu ini

Di sisi lain, Eli Lilly melambung karena pil penurun berat badan eksperimental bekerja dengan baik dalam uji coba tahap akhir seperti obat terlaris Novo Nordisk NOVO_BOzempic. LLY mencetak kenaikan mingguan ~15%

Sektor Keuangan turun tipis. Goldman Sachs naik pada hari Senin setelah laba Q1 melonjak karena volatilitas pasar menyebabkan rekor pendapatan dalam perdagangan ekuitas

Demikian pula, pada hari Selasa, Bank of America naik setelah mengalahkan estimasi laba bersih karena pendapatan bunga bersih tumbuh dan pedagang saham berkembang, dan Citigroup naik setelah laba mengalahkan karena pendapatan perdagangan melonjak

Untuk minggu ini, indeks bank S&P 500 naik hampir 1%, dan indeks perbankan regional KBW naik hampir 5%

Tetapi Global Payments anjlok 18% pada minggu ini setelah kesepakatan senilai ~$23 miliar untuk membeli Worldplay

Sektor Energi melonjak 3,2%. Sektor melonjak setelah AS mengeluarkan sanksi baru untuk mengekang ekspor minyak Iran, meningkatkan kekhawatiran pasokan.