Perang Tarif Tinggi AS – Cina Berhenti, Bursa Saham Naik Lagi

Perang Tarif Tinggi AS – Cina Berhenti, Bursa Saham Naik Lagi

ESANDAR – Indek bursa saham utama di Wall Street naik bersama dengan menguatnya kembali dolar AS terhadap euro dan mata uang lainnya. Hal ini membuat harga emas, sebagai aset safe haven mengalami penurunan pada perdagangan di hari Rabu (23/04/2025). Penguatan terjadi karena pemerintahan Trump mengisyaratkan keinginan untuk meredakan perang dagangnya dengan China.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa tarif tinggi antara Amerika Serikat dan China tidak berkelanjutan, sementara Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia terbuka untuk meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Sumber Financial Times menyebutkan bahwa Gedung Putih terbuka untuk membahas pemotongan tarif yang signifikan pada impor China untuk memajukan negosiasi dengan Beijing tetapi tidak akan melakukannya sendiri. Perkembangan ini menambah nada pasar yang optimis, Trump pada Selasa malam menarik kembali ancaman untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Pelunakan sikap terhadap tarif dan kebijakan perdagangan dengan China dan mungkin sinyal keinginan untuk mencoba menemukan kesepakatan, untuk mundur dari ketegangan puncak, adalah hal yang ingin didengar pasar. Perang tarif multi-front Trump telah mengguncang pasar dalam beberapa minggu terakhir karena investor khawatir hal itu dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi, sementara kritiknya terhadap Powell telah menambah kekhawatiran investor.

Indek Dow Jones naik 419,59 poin, atau 1,07%, menjadi 39.606,57, S&P 500 naik 88,10 poin, atau 1,67%, menjadi 5.375,86 dan Nasdaq naik 407,63 poin, atau 2,50%, menjadi 16.708,05.

Beberapa laporan pendapatan emiten AS dan tempat lain juga menopang perdagangan di hari Rabu. Saham Boeing naik 6,1% setelah perusahaan melaporkan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari yang diharapkan. Saham Tesla melonjak 5,4% meskipun perusahaan melaporkan hasil yang tidak sesuai dengan perkiraan analis. Bos Tesla Elon Musk mengatakan dalam panggilan telepon dengan analis bahwa ia akan secara signifikan mengurangi keterlibatannya dalam pekerjaan di Departemen Efisiensi Pemerintah mulai bulan depan untuk lebih fokus pada banyak perusahaannya.

Di antara 11 sektor utama S&P 500, sector teknologi dan barang konsumsi diskresioner mencatat persentase kenaikan terbesar, sementara barang konsumsi pokok dan energi tertinggal.

Setelah mencapai rekor tertinggi dalam sesi terakhir, harga emas di pasar spot merosot 3% menjadi $3.281,6 per ons. Dolar AS sendiri menguat 1,27% terhadap yen menjadi 143,435. Terhadap franc Swiss, dolar terakhir menguat 1,32% pada 0,8298. Euro melemah 0,86% menjadi $1,132, turun dari level $1,15 awal minggu ini yang menandai level tertinggi sekitar 3-1/2 tahun.

Imbal hasil obligasi 10 tahun acuan – yang bergerak terbalik dengan harga – turun signifikan pada hari Rabu, dalam pembalikan sebagian dari kekhawatiran yang melanda investor selama beberapa minggu terakhir karena perubahan kebijakan perdagangan dan ekonomi Trump. Namun, reli obligasi kehilangan sebagian tenaganya pada siang hari karena data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu beragam, dengan beberapa kejutan yang menguntungkan.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terakhir berada di 4,385%, sedikit lebih rendah dari pada hari Selasa. Lebih jauh, imbal hasil 30 tahun turun sekitar lima basis poin menjadi 4,83%. Pemerintahan Trump perlu berhati-hati tentang potensi kerusakan pada kelayakan kredit obligasi Treasury AS.

Harga minyak berakhir lebih rendah, dimana minyak mentah AS turun $1,40 menjadi $62,27 per barel, sementara minyak mentah Brent turun $1,32 menjadi $66,12.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.