Klaim Pengangguran Meningkat, Dunia Kerja AS Buram

Klaim Pengangguran Meningkat, Dunia Kerja AS Buram

ESANDAR – Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran meningkat sedikit minggu lalu, yang menunjukkan pasar tenaga kerja tetap tangguh meskipun ekonomi semakin suram akibat kebijakan perdagangan yang kacau. Namun, posisi tarif Presiden Donald Trump yang terus berubah telah meningkatkan ketidakpastian ekonomi, yang secara tajam mengikis kepercayaan bisnis dan konsumen, yang dapat melemahkan pengeluaran dan menyebabkan hilangnya pekerjaan.

Tanda-tanda kehati-hatian di kalangan pelaku bisnis, yang terlihat dalam survei dan perusahaan yang memangkas panduan keuangan, diperkuat oleh data pemerintah lainnya pada hari Kamis (24/04/205) yang menunjukkan pengeluaran bisnis untuk peralatan hampir tidak naik pada bulan Maret. Para ekonom memperkirakan pasar tenaga kerja akan melemah pada paruh kedua tahun ini.

Iklim bisnis masih belum menekan biaya tenaga kerja. Pun demikian, sejumlah pemangkasan pekerjaan akan terjadi akhir tahun ini di sektor-sektor yang paling terdampak tarif, seperti ritel, transportasi, dan manufaktur. Hal ini terjadi jika daftar tarif saat ini dipertahankan oleh pemerintah AS.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 6.000 menjadi 222.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 19 April, sesuai dengan ekspektasi para ekonom.

Data Departemen Tenaga Kerja mencakup hari libur Jumat Agung, yang jatuh pada akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun 2024. Klaim cenderung tidak stabil di sekitar hari libur yang berubah-ubah.

Sejak pengumuman tarif “Hari Pembebasan” awal bulan ini, Trump telah menunda bea masuk timbal balik pada lebih dari 50 mitra dagang selama 90 hari, sementara menaikkan bea masuk impor Tiongkok menjadi 145%. Beijing membalas dengan bea masuknya sendiri.

Trump mempertahankan tarif universal 10% pada hampir semua mitra dagang serta bea masuk 25% pada mobil, baja, dan aluminium. Tarif, yang Trump lihat sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan guna mengimbangi pemotongan pajak yang dijanjikannya dan untuk menghidupkan kembali basis industri AS, telah memicu kekhawatiran akan inflasi tinggi dan stagnasi ekonomi. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Rabu bahwa tarif tinggi antara AS dan Tiongkok tidak berkelanjutan. S&P 500 naik dua persen dan Nasdaq naik dua tiga perempat persen.

Secara terpisah, laporan Beige Book Federal Reserve pada hari Rabu menunjukkan “beberapa distrik melaporkan bahwa perusahaan mengambil pendekatan menunggu dan melihat terhadap ketenagakerjaan, menghentikan atau memperlambat perekrutan hingga ada kejelasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi.”

Ditambahkan bahwa ada “laporan yang tersebar tentang perusahaan yang bersiap untuk PHK” dan penurunan “yang signifikan” dalam ketenagakerjaan pemerintah “atau pada organisasi yang menerima dana pemerintah.” Pemerintahan Trump berada di tengah-tengah kampanye yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengecilkan pemerintah federal secara drastis melalui pemecatan massal dan pemotongan pengeluaran yang besar. PHK yang sering kali tidak teratur, yang didorong oleh Departemen Efisiensi Pemerintah milik miliarder teknologi Elon Mask, sejauh ini belum berdampak pada pasar tenaga kerja yang lebih luas.

Bursa saham di Wall Street naik karena harapan akan meredanya ketegangan perdagangan. Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang. Imbal hasil Treasury AS turun.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.