Investor Memburu Kembali Aset Berisiko, Harga Emas Terkoreksi

Investor Memburu Kembali Aset Berisiko, Harga Emas Terkoreksi

Mengawali perdagangan di sesi Asia pada Selasa (29/04/2025) harga emas bergerak turun karena para pedagang memberikan penilaian yang beragam dari pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat Bessent pada hari Senin. Bessent mengatakan di CNBC bahwa untuk meredakan ketegangan perdagangan AS – Cina, “tergantung pada (sikap) Cina”. Pada saat yang sama, Bessent juga menyatakan bahwa AS mungkin akan mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan India.

Pengumuman Presiden Trump pada bulan April tentang tarif yang luas meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, yang dapat meningkatkan permintaan emas. Harga emas berbalik arah dan bergerak naik pada hari Senin karena perburuan saham murah dimulai, sementara fokus pasar tertuju pada perkembangan perdagangan AS-Cina dan serangkaian data ekonomi.

Harga emas turun menjadi sekitar $3.330 per ons dimana para investor terus memantau kemajuan dalam negosiasi tarif dan bersiap untuk minggu yang penuh dengan data ekonomi. Sebagai asset lindung nilai, emas menjadi tujuan investasi selama masa ketidakpastian ekonomi. Ini menjadi keyakinan bahwa penurunan harga saat ini mungkin bersifat sementara.

Bessent menambahkan bahwa banyak mitra dagang utama AS telah membuat proposal “sangat bagus” untuk menghindari tarif AS. Dijelaskan olehnya bahwa langkah terbaru Cina untuk membebaskan barang-barang AS tertentu dari tarif pembalasannya mengisyaratkan keinginan untuk meredakan ketegangan. Ia mengatakan “semua aspek pemerintahan berhubungan dengan Cina, tetapi menekankan bahwa terserah Cina untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi ketegangan.”

Ada tanda-tanda awal kelelahan dalam aksi jual yang terjadi saat ini. Ini membuat potensi penurunan harga emas menjadi sangat terbatas.

Emas batangan, sebagai asset lindung nilai tradisional terhadap ketidakstabilan politik dan keuangan, naik ke level tertinggi sepanjang masa di $3.500 di minggu lalu karena ketidakpastian yang meningkat.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kemajuan telah dicapai dengan China. Namun, Beijing telah membantah bahwa pembicaraan perdagangan sedang berlangsung. Pada hari Minggu, Menteri Keuangan Scott Bessent gagal untuk mendukung pernyataan Trump tersebut.

Pasar menantikan perkembangan lebih lanjut, hingga ada pola yang jelas dari titik tertinggi yang lebih rendah, titik terendah yang lebih rendah, dan perjanjian perdagangan yang kuat daripada lebih banyak kegaduhan politik dari pemerintahan Trump, prospek titik tertinggi baru untuk emas tidak dapat diabaikan. Sementara dalam panjangan mayoritas ekonom, kondisi ekonomi global saat ini berisiko tinggi untuk tergelincir ke dalam resesi pada tahun ini.

Perhatian pelaku pasar kini beralih ke serangkaian laporan ekonomi AS yang penting minggu ini, termasuk estimasi pertama PDB Q1, data inflasi PCE bulan Maret. Laporan lowongan kerja AS pada hari Selasa, Pengeluaran Konsumsi Pribadi pada hari Rabu, dan laporan penggajian nonpertanian pada hari Jumat. Pelaku pasar akan memindai ini untuk mengukur dampak tarif terbaru pada ekonomi AS. dan prospek kebijakan Federal Reserve.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Open Demo Account

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Kenaikan Inflasi AS Dibawah Perkiraan, Harga Emas Naik

    ESANDAR – Harga emas mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada awal perdagangan sesi Asia di hari Kamis (16/01/2025) setelah data menunjukkan inflasi inti AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember. Hasil ini meningkatkan harapan pasar bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut.

  • Secara Teknis, Harga Emas Berpotensi Turun

    ESANDAR – Data Indek Harga Konsumen (Consumers Price Index, CPI) Amerika Serikat akan dirilis pada pukul 20.30 WIB pada hari ini. Secara teknis, harga emas di pasar spot menunjukkan peluang turunnya hingga ke $2.635. Pasar bersiap mengantisipasi pelantikan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan keduanya pada minggu depan.

  • Dolar AS Menguat Oleh Data Ketenagakerjaan Yang Solid

    ESANDAR – Dolar mengawali perdagangan di minggu ini dengan catatan kuat pada hari Senin (13/01/2025), meninggalkan mata uang utama lainnya yang merana di dekat posisi terendah multi-tahun mereka. Penguatan Dolar AS terjadi setelah laporan pekerjaan yang menggarisbawahi kinerja ekonomi yang unggul dibandingkan dengan negara lain di dunia.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

Download EsaFX Trader App

EsaFX Trader iOs platformEsaFX Trader Android platform

Download MetaTrader 5 App

Meta Trader iOs platformMeta Trader Android platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.