Demam Emas, Harga Mendekati $3000

ESANDAR –  Ancaman tarif terbaru Presiden AS Donald Trump telah memicu demam emas lainnya, mendorong logam safe haven ke titik tertinggi baru dan membawa tonggak sejarah gemilang mendekati harga $3.000 ke depannya. Harga emas di pasar spot naik ke rekor $2.911,30 per troy ons pada perdagangan di hari Senin (10/02/2025). Ini adalah rekor puncak ketujuh hingga saat ini pada tahun 2025. Harga sudah naik hampir 11% sepanjang tahun ini saja, setelah kenaikan sebesar 27% yang mengejutkan pada tahun 2024.

Pasar semakin bergejolak setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mengenakan tarif baru sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS, menambahkan bahwa ia akan mengumumkan tarif timbal balik, menerapkannya ke semua negara dan menyamakan tarif yang dikenakan oleh masing-masing negara.

Harga emas saat ini jelas mentargetkan ke level $3.000. Laju kenaikannya sangat kuat, hampir tanpa henti. Hanya masalah waktu, harga emas akan menjangkaunya, bukan lagi berbicara akan kemungkinan-kemungkinannya. Pun demikian, ada potensi retracement dari aksi ambil untung yang berpotensi terjadi, namun demikian sejauh ini belum melihatnya. Ini mencerminkan bahwa momentum yang mendasari kenaikan harga sangat sangat kuat.

Rencana tarif secara luas dipandang sebagai inflasi dan mampu memicu perang dagang, sehingga meningkatkan permintaan untuk aset safe haven seperti emas batangan, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan geopolitik.

Kekhawatiran atas rencana tarif impor terwujud dalam emas berjangka AS, dimana kontrak utama diperdagangkan pada premi terhadap harga spot, saat ini sekitar $28. Alhasil, menurut Reuters, para pelaku pasar emas batangan London kemudian berlomba-lomba meminjam emas dari bank sentral, yang menyimpan emas batangan di London, menyusul lonjakan pengiriman emas ke Amerika Serikat.

Emas di brankas Bank of England bahkan diperdagangkan dengan harga diskon ke pasar yang lebih luas. Hal ini menyebabkan antrean selama seminggu untuk menarik logam tersebut. Bank-bank emas batangan global menerbangkan emas ke Amerika Serikat dari pusat-pusat perdagangan yang melayani konsumen Asia, termasuk Dubai dan Hong Kong, untuk memanfaatkan premi yang luar biasa tinggi.

Emas di gudang yang disetujui COMEX mencapai 34,60 juta ons, naik lebih dari 90% sejak akhir November, dan pada level tertinggi sejak Juni 2022.

London Bullion Market Association juga melaporkan pada hari Jumat bahwa jumlah emas yang disimpan di brankas London turun 1,7% bulan ke bulan menjadi 8.535 metrik ton, senilai $771,6 miliar pada bulan Januari, karena lonjakan pengiriman ke Amerika Serikat.

Tercatat bahwa permintaan bank sentral akan tetap kuat pada tahun 2025 dan mendorong harga lebih jauh. Menurut laporan triwulanan World Gold Council, Bank sentral membeli lebih dari 1.000 ton logam untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2024. Pada kuartal terakhir tahun 2024, saat Trump memenangkan pemilihan AS, pembelian oleh bank sentral meningkat 54% tahun ke tahun menjadi 333 ton, WGC menghitung, berdasarkan pembelian yang dilaporkan dan estimasi pembelian yang tidak dilaporkan.

Bank sentral Cina menambahkan emas ke cadangannya pada bulan Januari. Ini merupakan bulan ketiga berturut-turut mereka memborong emas kembali,sebagaimana data resmi dari PBOC.

Langkah PBoC melanjutkan pembelian emas batangan pada bulan Januari, bersama dengan keputusan Cina untuk mengizinkan dana asuransi untuk sekarang berinvestasi dalam emas, langkah-langkah tersebut juga tampaknya meningkatkan momentum bullish emas batangan.

Bahkan sebagai konsumen emas batangan terbesar di dunia, Cina juga akan mengizinkan sebagian dana asuransinya untuk membeli emas untuk alokasi aset jangka menengah dan panjang sebagai bagian dari proyek percontohan, kata regulator keuangan negara itu.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat