Ambil Untung Emas Mengawali Perdagangan Minggu Ini

ESANDAR – Harga emas turun di awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin (03/02/2025), tertekan oleh penguatan dolar AS ditengah kekhawatiran akan perang dagang global yang meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif besar-besaran pada Kanada, Meksiko, dan Tiongkok selama akhir pekan. Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi $2.784,84 per ons pada pukul 08:13 WIB. Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $2.825,80.

Dolar AS (DXY) melayang mendekati puncak tiga minggu, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli asing. Trump mengenakan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko dan 10% pada barang-barang dari Tiongkok mulai hari Selasa. Kanada dan Meksiko memerintahkan tindakan balasan terhadap tarif 25% Trump, yang menjanjikan akan mengguncang ekonomi ketiga negara, sementara Cina mengatakan akan menentang tarif di WTO dan mengambil tindakan balasan yang tidak disebutkan. Rencana tarif Trump secara luas dianggap sebagai inflasi, yang dapat mendorong permintaan safe haven untuk emas batangan karena secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap tekanan harga dan ketidakpastian geopolitik.

Harga emas juga terbebani beberapa aksi ambil untung setelah harga melampaui angka kunci $2.800 untuk pertama kalinya minggu lalu, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.817,23. Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Jumat (31/01/2024), yang merupakan bulan terbaik sejak Maret 2024. Para investor berbondong-bondong ke asset safe haven ini karena meningkatnya kekhawatiran tarif AS, sambil menunggu laporan inflasi utama untuk arahan lebih lanjut. Perdagangan sendiri terasa sepi karena pasar Cina tutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Sebelumnya di hari Kamis, Presiden Donald Trump sekali lagi menggaungkan ancamannya, bahwa AS dapat mengenakan tarif 25% pada impor Meksiko dan Kanada. Ancaman tarif yang berulang kali disampaikan ini telah memicu aliran dana safe haven ke emas. Sementara penurunan yang mengejutkan pada data inflasi dapat menunjukkan fleksibilitas kebijakan yang lebih besar bagi Federal Reserve, yang berpotensi mempercepat ekspektasi penurunan suku bunga dan memberikan dukungan lebih lanjut untuk emas.

Pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan data inflasi dan pekerjaan akan menentukan kapan pelonggaran akan tepat. Emas yang dianggap sebagai investasi yang aman selama kekacauan geopolitik dan bisa tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

Berlatar belakang tersebut, emas tetap menjadi rekomendasi perdagangan dengan keyakinan tertinggi diantara komoditas lainnya, didorong oleh faktor struktural seperti pembelian oleh bank sentral. Dengan kata lain, harga emas dapat mengalami kenaikan lebih lanjut jika ancaman tarif berubah dari sekadar konsep tawar-menawar menjadi kenyataan ekonomi. Saat ancaman ini terealisasi, harga emas dapat bergerak diatas $2.800 kembali.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat