Bursa Saham Naik, Donald Trump Sangkal Tarik Kebijakan Tarif

ESANDAR – Bursa saham global naik sementara indeks dolar AS turun pada hari Senin (06/01/2025) setelah Presiden terpilih Donald Trump membantah kabar bahwa pemerintahannya yang baru kemungkinan akan menerapkan kebijakan tarif yang kurang agresif daripada yang sebelumnya diancamkannya. Trump menyebut berita itu salah dan “hanya contoh lain dari Berita Palsu” dalam sebuah posting di media sosial.

Bursa saham dan mata uang Eropa naik menyusul laporan Washington Post bahwa para pembantu Trump sedang menjajaki rencana tarif yang akan diterapkan ke setiap negara tetapi hanya mencakup sektor-sektor tertentu yang dianggap penting bagi keamanan nasional atau ekonomi. Hal itu dianggap akan menandai perubahan signifikan dari janji kampanye Trump untuk tarif yang lebih luas.

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik, mengingat prospek volatilitas karena banyak peristiwa yang membawa begitu banyak ketidakpastian terkait kebijakan, politik, inflasi, dan arah suku bunga. Kita masih berada di posisi di mana jika Anda melihat 11 perusahaan dengan kapitalisasi pasar teratas di S&P 500, mereka diharapkan memiliki pertumbuhan laba sebesar 50%.

Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq ditutup lebih tinggi, dipimpin oleh kenaikan dalam layanan komunikasi, teknologi, dan ekuitas material. Dow ditutup lebih rendah, terseret turun oleh saham kebutuhan pokok konsumen.

Indek Dow Jones turun 0,06% menjadi 42.706,56, S&P 500 naik 0,55% menjadi 5.975,38 dan Nasdaq naik 1,24% menjadi 19.864,98.

Indek dolar AS (DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, turun 0,68% menjadi 108,22, dimana euro dalam perdagangan EUR/USD naik 0,8% pada $1,039.

Dolar Kanada menguat 0,78% terhadap dolar AS menjadi 1,43 per dolar setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal yang berkuasa setelah sembilan tahun menjabat.

Imbal hasil pada sekuritas Treasury jangka panjang, termasuk obligasi acuan 10 tahun dan obligasi 30 tahun, naik karena para pedagang mempertimbangkan kebijakan tarif Trump. Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun naik 1,7 basis poin menjadi 4,612%, sementara imbal hasil obligasi 30 tahun naik 1,9 basis poin menjadi 4,8337%. Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga Federal Reserve, turun 1,5 basis poin menjadi 4,264%.

Pada perdagangan komoditi, harga minyak turun dalam perdagangan yang bergejolak. Kontrak berjangka Brent turun 0,3% menjadi $76,30 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 0,5% menjadi $73,56.

Harga emas melemah karena kenaikan imbal hasil Treasury AS mengimbangi pelemahan dolar AS. Emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $2.636,35 per ons. Harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih rendah pada $2.647,40.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat