Forex: Pasar Keuangan Terbesar di Dunia Apa Itu Forex? Forex (Foreign Exchange) adalah pasar keuangan global di mana mata uang diperjualbelikan. Jika Anda pernah menukar uang di konter valuta asing saat bepergian ke luar negeri, Anda sebenarnya...

Dalam materi sebelumnya, Anda telah mempelajari tentang perdagangan support dan resistance.
Mari kita ulas kembali konsep-konsep penting yang telah Anda pelajari.
Ketika harga bergerak naik dan kemudian turun, titik tertinggi yang dicapai sebelum penurunan menjadi level resistance. Sebaliknya, saat harga naik lagi, titik terendah sebelum kenaikan menjadi level support.
Support dan Resistance Adalah Zona
Penting untuk diingat bahwa level support dan resistance bukan angka pasti.
Sebaiknya, anggaplah mereka sebagai "zona" untuk menghindari breakout palsu.
Salah satu cara untuk menemukan zona ini adalah dengan memplot support dan resistance pada grafik garis, bukan grafik candlestick.
Support dan Resistance Dapat Bertukar Peran
Ketika harga melewati level resistance, level tersebut bisa berfungsi sebagai support.

Hal yang sama berlaku untuk level support yang ditembus, yang kemudian bisa menjadi resistance.

Konsep ini dikenal sebagai pembalikan peran (role reversal).
Trend Line (Garis Tren)
Garis tren dasar digambar di sepanjang bagian bawah area support (lembah) untuk tren naik, dan di sepanjang bagian atas area resistance (puncak) untuk tren turun. Ada tiga jenis tren:
Uptrend: harga membentuk higher lows
Downtrend: harga membentuk lower highs
Sideways: harga bergerak datar (ranging)
Trend Channel (Channel Tren)
Ada tiga jenis channel:
Ascending channel – harga naik membentuk puncak dan lembah yang semakin tinggi.
Descending channel – harga turun membentuk puncak dan lembah yang semakin rendah.
Horizontal channel – harga bergerak mendatar dalam kisaran tertentu.
Cara Membuat Channel:
Untuk channel naik, gambar garis sejajar dengan garis tren naik, lalu pindahkan ke atas sampai menyentuh puncak harga terakhir.
Untuk channel turun, gambar garis sejajar dengan garis tren turun, lalu pindahkan ke bawah hingga menyentuh lembah terakhir.
Untuk channel datar, cukup gambar dua garis sejajar horizontal (mendatar).
Ada dua metode umum untuk trading dengan support dan resistance:
The Bounce (Pantulan)
Metode ini melibatkan mencari konfirmasi bahwa harga memantul dari zona support atau resistance. Sebaiknya tunggu harga memantul sebelum melakukan entry (beli/jual) untuk menghindari risiko harga langsung menembus level penting.
The Break (Tembusan)
Metode break dapat dilakukan dengan dua pendekatan:
Agresif: Langsung entry saat harga menembus zona support/resistance.
Konservatif: Tunggu harga pullback ke level yang baru ditembus, lalu entry setelah ada pantulan.
Dengan memahami dan mempraktikkan konsep-konsep ini, Anda sudah memiliki dasar yang kuat untuk mulai trading dengan lebih percaya diri!
Selanjutnya: Apa Itu Candlestick Jepang?
Sebelumnya: Level Psikologis dalam Trading Forex dan Cara Menggunakannya
Published at
Forex: Pasar Keuangan Terbesar di Dunia Apa Itu Forex? Forex (Foreign Exchange) adalah pasar keuangan global di mana mata uang diperjualbelikan. Jika Anda pernah menukar uang di konter valuta asing saat bepergian ke luar negeri, Anda sebenarnya...
Memahami cara membaca kalender ekonomi sangat penting bagi trader forex. Perhatikan informasi utama seperti jadwal rilis data, mata uang yang terdampak, tingkat pengaruh, angka sebelumnya, perkiraan, dan hasil aktual. Bandingkan ekspektasi dengan dat...
Trading forex menawarkan peluang menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan dari pasar valuta asing. Namun, kesuksesan dalam forex memerlukan pengetahuan, strategi, dan disiplin. Panduan ini akan membantu Anda memahami lima langkah pentin...
Ini adalah daftar materi lengkap yang akan membantumu memahami dasar-dasar trading forex secara bertahap, cocok untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Forex adalah pasar keuangan global yang memungkinkan seseorang untuk memperdagangkan mata uang. Sederhananya, jika Anda memperkirakan bahwa...
Legalitas
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
PT Esandar Arthamas Berjangka
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
Disclaimers
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
High Risk Investment Warning
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.