Forex: Pasar Keuangan Terbesar di Dunia Apa Itu Forex? Forex (Foreign Exchange) adalah pasar keuangan global di mana mata uang diperjualbelikan. Jika Anda pernah menukar uang di konter valuta asing saat bepergian ke luar negeri, Anda sebenarnya...

Jika Anda sudah memahami garis tren, saatnya kita melangkah ke level berikutnya. Cobalah untuk menggambar garis lain yang sejajar dengan garis tren naik atau turun yang sudah Anda buat. Selamat! Anda baru saja membuat sebuah “channel”!
Channel ini dikenal sebagai channel tren atau price channel. Jangan terburu-buru berpindah topik, karena channel tren sangat penting untuk membantu Anda menemukan posisi beli atau jual yang tepat!
Channel tren adalah alat dalam analisis teknikal yang membantu mengidentifikasi area potensial untuk membeli atau menjual.
Garis tren bagian atas = area resisten
Garis tren bagian bawah = area support
Dengan demikian, bagian atas dan bawah dari sebuah channel dapat menunjukkan kemungkinan harga akan berbalik arah. Channel tren yang miring ke bawah disebut bearish, sedangkan yang miring ke atas disebut bullish.
Gambar dulu garis tren naik seperti biasa.
Lalu buat garis baru yang sejajar, dan geser garis ini ke puncak harga terbaru.
Gambar garis tren turun seperti biasa.
Buat garis sejajar, dan geser ke lembah harga terbaru.
Jika harga menyentuh garis bawah channel, ini bisa jadi area beli.
Jika harga menyentuh garis atas channel, ini bisa jadi area jual.
Ada 3 jenis utama:
Ascending Channel – nilai tertinggi dan terendah lebih tinggi.
Descending Channel – nilai tertinggi dan terendah lebih rendah.
Horizontal Channel – harga bergerak datar atau ranging.
Beberapa trader menyebutnya Rising Channel untuk channel naik dan Falling Channel untuk channel turun.
Pastikan kedua garis channel sejajar. Biasanya, bagian bawah dianggap sebagai zona beli, dan bagian atas sebagai zona jual. Jangan memaksakan harga harus tepat di dalam garis yang Anda gambar; biarkan grafik yang berbicara!
Jika garis atas dan bawah miring ke arah yang berbeda atau tidak sejajar, itu bukan channel tren lagi, melainkan pola segitiga (yang akan Anda pelajari nanti).
Ingat, channel tren tidak harus sempurna. Harga tidak selalu bergerak rapi di dalam dua garis tersebut. Salah satu kesalahan umum trader pemula adalah terlalu fokus mencari pola yang “sempurna”.
Pasar nyata tidak seindah gambar di buku teks. Coba lihat contoh gambar channel di bawah ini.

Apakah mereka terlihat sempurna?
Menunggu contoh yang ideal tidak akan membantu Anda di dunia nyata, karena pergerakan harga yang cocok dalam dua garis tren sejajar sempurna sangat jarang terjadi.
Ini seperti mencari pasangan yang sempurna; jika Anda menemukannya, jangan lepaskan!
Selanjutnya: Cara Trading Forex dengan Support dan Resistance
Sebelumnya: Trend Line dalam Trading Forex
Published at
Forex: Pasar Keuangan Terbesar di Dunia Apa Itu Forex? Forex (Foreign Exchange) adalah pasar keuangan global di mana mata uang diperjualbelikan. Jika Anda pernah menukar uang di konter valuta asing saat bepergian ke luar negeri, Anda sebenarnya...
Memahami cara membaca kalender ekonomi sangat penting bagi trader forex. Perhatikan informasi utama seperti jadwal rilis data, mata uang yang terdampak, tingkat pengaruh, angka sebelumnya, perkiraan, dan hasil aktual. Bandingkan ekspektasi dengan dat...
Trading forex menawarkan peluang menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan dari pasar valuta asing. Namun, kesuksesan dalam forex memerlukan pengetahuan, strategi, dan disiplin. Panduan ini akan membantu Anda memahami lima langkah pentin...
Ini adalah daftar materi lengkap yang akan membantumu memahami dasar-dasar trading forex secara bertahap, cocok untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Forex adalah pasar keuangan global yang memungkinkan seseorang untuk memperdagangkan mata uang. Sederhananya, jika Anda memperkirakan bahwa...
Legalitas
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
PT Esandar Arthamas Berjangka
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
Disclaimers
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
High Risk Investment Warning
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.