Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Yen mendapat sedikit dorongan yang sangat dibutuhkan pada hari Selasa (19/11/2024) karena stabil di sisi yang lebih kuat dari 155 per dolar berkat kemunduran mata uang AS, yang mengalami aksi ambil untung setelah reli luar biasa yang membuatnya mencapai titik tertinggi dalam satu tahun. Yen terakhir naik tipis 0,2% menjadi 154,40 per dolar, pulih dari penurunannya pada sesi sebelumnya setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda tetap pada rencananya dan gagal memberikan petunjuk apa pun tentang apakah kenaikan suku bunga akan terjadi pada bulan Desember.
Pelemahan yen baru-baru ini membuat banyak pelaku pasar memperkirakan Ueda akan bersikap agresif, tetapi pada akhirnya Gubernur tetap pada narasinya baru-baru ini. Dengan kondisi ekonomi dan tekanan inflasi saat ini, dapat menjadi alasan kuat bagi otoritas moneter Jepang untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Namun demikian, semua masih akan bergantung pada apakah ada perlawanan politik. Hal ini mengingat LDP masih berupaya mendapatkan kembali dukungan publik, setelah perolehan yang buruk pada pemilihan DPR baru-baru ini.
Yen telah jatuh sekitar 7% sejak Oktober dan telah melemah melewati level 156 per dolar untuk pertama kalinya sejak Juli minggu lalu, membuat para pedagang waspada terhadap intervensi apa pun dari otoritas Jepang untuk menopang mata uang tersebut.
Di pasar yang lebih luas, dolar melemah karena semakin menjauh dari level tertinggi satu tahun minggu lalu terhadap sekeranjang mata uang. Poundsterling stabil di $1,2676, sementara indeks dolar naik 0,04% menjadi 106,26, setelah jatuh 0,4% semalam. Indek Nasdaq yang sarat teknologi berakhir lebih tinggi berkat lonjakan saham Tesla.
Dolar AS telah naik lebih dari 2% selama sebulan sejauh ini, didorong oleh berkurangnya ekspektasi terhadap tingkat pemotongan suku bunga Federal Reserve dan pandangan bahwa kebijakan tarif yang digembar-gemborkan Presiden terpilih Donald Trump, pengurangan imigrasi, dan pemotongan pajak yang didanai utang akan menjadi inflasi bagi ekonomi AS.
Euro juga bangkit dari level terendah satu tahun minggu lalu dan terakhir dibeli pada $1,0590. Dua pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa terkemuka memberi sinyal pada hari Senin bahwa mereka lebih khawatir tentang kerusakan yang diperkirakan akan ditimbulkan oleh tarif perdagangan AS yang baru terhadap pertumbuhan ekonomi di zona euro daripada dampak apa pun terhadap inflasi.
Di tempat lain, dolar Australia turun 0,15% menjadi $0,6499. Risalah rapat dewan Reserve Bank of Australia pada bulan November yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan para pembuat kebijakan tidak melihat adanya kebutuhan mendesak untuk mengubah suku bunga, setelah suku bunga tetap stabil selama setahun ini, tetapi mengatakan penting untuk bersiap bertindak seiring dengan perkembangan prospek ekonomi.
Pasar belum sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga hingga Mei tahun depan, dengan pergerakan pada bulan Februari setelah laporan inflasi kuartal keempat hanya memiliki probabilitas 38%.
Sementara itu, Reserve Bank of New Zealand akan bertemu minggu depan dan para pedagang telah memperkirakan pelonggaran sebesar 50 basis poin dari bank sentral. Nilai tukar kiwi terakhir diperdagangkan 0,24% lebih rendah pada $0,5880.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.