Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pada Sesi Asia dihari Rabu (20/11/2024), Dolar AS merosot ke level terendah dalam satu minggu setelah minat risk off turun saat momentum “Trump Trade” memudar. Penurunan ini berusaha untuk memperpanjang yang terjadi selama tiga hari dari posisi puncak satu minggu. Para pelaku pasar berusaha mengatur napas setelah reli yang penuh dengan kepanikan setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres kemarin.
Dorongan terhadap dolar dan mata uang safe haven tradisional lainnya seperti yen semalam terbukti berumur pendek, setelah menteri luar negeri Rusia mengatakan negara itu akan “melakukan segala kemungkinan” untuk menghindari dimulainya perang nuklir, beberapa jam setelah Moskow mengumumkan akan menurunkan ambang batasnya untuk serangan nuklir.
Indeks dolar DXY – yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, termasuk yen dan euro – turun ke level terendah 106,07 untuk pertama kalinya sejak Rabu minggu lalu, dan berada di level 106,18 pada pukul 09:47 WIB. Indek Dolar AS ini naik ke level tertinggi satu tahun di 107,07 pada hari Kamis, didorong oleh ekspektasi akan pengeluaran fiskal yang besar, tarif yang lebih tinggi, dan imigrasi yang lebih ketat di bawah pemerintahan AS yang baru, langkah-langkah yang menurut para ekonom dapat mendorong inflasi dan berpotensi memperlambat pelonggaran Federal Reserve.
Investor masih menunggu Trump menunjuk seorang Menteri Keuangan, menyusul pengumuman beberapa penunjukan penting lainnya, termasuk CEO Wall Street Howard Lutnick sebagai kepala Departemen Perdagangan. Beberapa pilihan Trump telah memicu kontroversi karena pengalaman relevan mereka yang relatif sedikit. “‘Trump Trade’ yang mendongkrak dolar AS menghadapi tantangan dari nominasi kabinet kontroversial Trump dan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
Dolar AS dalam jangka panjang diyakini masih akan melayang, mengacu pada data ekonomi yang kuat dan meningkatnya kemungkinan bahwa Fed mungkin harus memperlambat jalur penurunan suku bunga lebih jauh lagi pada tahun 2025. Para pedagang terus mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada pertemuan Fed berikutnya pada bulan Desember. Peluang sekarang berada di 57,3%, turun dari 58,7% sehari sebelumnya, menurut FedWatch Tool milik CME. Sebulan yang lalu, taruhan berada di 76,8%.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan minggu lalu bahwa “Perekonomian AS tidak mengirimkan sinyal apa pun, (sehingga) kita perlu terburu-buru menurunkan suku bunga”, menyusul serangkaian indikator ekonomi yang kuat.
Dolar AS naik 0,9% menjadi 154,84 yen dalam perdagangan USD/JPY setelah jatuh tajam ke 153,28 pada hari Selasa menyusul berita soal Rusia. Euro bertahan stabil di $1,0598 dalam perdagangan EUR/USD , setelah pulih dari penurunan ke $1,0524 pada sesi sebelumnya.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.