Bursa Saham Asia Melemah, KOSPI Terendah Tahun Ini

ESANDAR – Sebagian besar ekuitas Asia melemah pada hari Senin (09/12/2024) setelah bursa saham Korea Selatan anjlok ke level terendah dalam lebih dari setahun akibat kerusuhan politik yang semakin dalam di negara tersebut. Para investor masih menilai rilis data ekonomi utama dari Tiongkok dan Jepang.

Risk Appetite yang terjadi di kalangan investor menurun karena mereka juga khawatir tentang ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah pasukan pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan menguasai Damaskus. Laporan media mengatakan al-Assad telah mendarat di Moskow, sementara pasukan Israel telah memasuki Suriah.

Bursa saham Korea Selatan merosot 2%, pimpin saham Asia yang lebih rendah. Indek KOSPI Korea Selatan turun lebih dari 2% pada hari Senin ke level terendah sejak awal November 2023. Indeks tersebut telah kehilangan lebih dari 1% minggu lalu.

Krisis politik Korea Selatan semakin dalam saat jaksa meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Minggu, atas upayanya untuk memberlakukan darurat militer di negara tersebut. Yoon selamat dari pemungutan suara pemakzulan di parlemen yang dikuasai oposisi pada hari Sabtu, tetapi kepala partainya sendiri mengatakan bahwa Yoon akan dikesampingkan sebelum akhirnya mengundurkan diri. Ketidakstabilan politik di Korea Selatan telah membuat investor gelisah, karena setiap eskalasi dapat berdampak buruk di seluruh Asia.

Laporan angka PDB Jepang, menjadi fokus memicu reaksi tenang dari saham Nikkei 225 Jepang naik 0,3%, sementara TOPIX naik 0,4% setelah data produk domestik bruto (PDB) yang direvisi pada hari Senin menunjukkan bahwa ekonomi Jepang tumbuh sedikit lebih dari yang diharapkan pada kuartal ketiga. Namun, pembacaan tersebut jauh di bawah kenaikan kuartal sebelumnya.

Pembacaan yang lemah telah menimbulkan keraguan atas kemampuan Bank Jepang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Pasar tetap terbagi mengenai apakah BOJ akan menaikkan suku bunga minggu depan.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,1%. Indeks Shanghai Composite naik 0,4%, sementara indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 naik tipis 0,2%.

Data pada hari Senin menunjukkan inflasi konsumen Tiongkok berkontraksi lebih dari yang diantisipasi pada bulan November, karena upaya stimulus baru-baru ini gagal untuk melawan tren deflasi yang terus-menerus.

Inflasi harga produsen pada bulan November juga tetap rendah, meskipun ada sedikit peningkatan dalam aktivitas bisnis. Pembacaan tersebut mencerminkan lebih dari dua tahun penurunan inflasi PPI yang berkelanjutan, karena pabrik-pabrik Tiongkok menghadapi tantangan karena permintaan domestik yang lemah, dan sektor properti yang lesu.

Fokus minggu ini akan tertuju pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (CEWC) tahunan Tiongkok untuk isyarat tentang lebih banyak langkah stimulus dari bank sentral negara tersebut.

Secara global, investor tengah menunggu data inflasi indeks harga konsumen AS, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mengukur lebih lanjut prospek suku bunga Federal Reserve.

Data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diharapkan dalam penggajian nonpertanian pada bulan November, tetapi tidak cukup untuk mengubah taruhan terhadap pemangkasan yang diharapkan secara luas oleh Fed minggu depan.

Bursa saham berjangka AS sendiri tidak berubah dalam perdagangan di sesi Asia ini.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat