Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan di hari Senin (09/12/2024), didorong oleh penurunan saham unggulan AI Nvidia yang membebani saham teknologi, karena investor menantikan laporan inflasi penting yang ditetapkan akhir minggu ini.
Pasar sedikit terkejut dengan penyelidikan China atas Nvidia sebagai kemungkinan pelanggaran hukum antimonopoli. Jadi itu salah satu hal yang sedikit meredam kenaikan pasar. Saham Nvidia turun 2,5%, menyeret sektor teknologi informasi turun 0,45%. Menyusul saham Advanced Micro Devices (AMD) yang juga turun 5,7% setelah BofA Global Research menurunkan peringkatnya pada saham tersebut, membebani Philadelphia Semiconductor Index, yang turun 0,87%.
Indek Dow Jones, turun 240,59 poin, atau 0,54%, menjadi 44.401,93, S&P 500 turun 37,42 poin, atau 0,61%, menjadi 6.052,85 dan Nasdaq, turun 123,08 poin, atau 0,62%, menjadi 19.736,69.
Sembilan dari 11 sektor S&P 500 melemah, dipimpin oleh penurunan saham keuangan. Comcast turun 9,5% setelah memperkirakan kerugian lebih dari 100.000 pelanggan band wide pada kuartal keempat, yang menekan sektor jasa komunikasi sebesar 1,3%.
Saham Hershey melonjak 10,9% menyusul laporan media bahwa induk perusahaan Cadbury, Mondelez ini sedang menjajaki akuisisi produsen cokelat tersebut. Saham Mondelez turun 2,3%.
Investor mengantisipasi data indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis pada hari Rabu, bersama dengan indeks harga produsen (PPI) pada hari Kamis, menjelang pertemuan Federal Reserve pada tanggal 17-18 Desember. Pedagang bekerja di lantai NYSE di New York
Keyakinan pasar akan penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang melonjak hingga lebih dari 85% setelah data pada hari Jumat menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,2% pada bulan November, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja yang mereda.
Beberapa pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, menekankan kehati-hatian mengenai pendekatan bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter karena ketahanan ekonomi. Indeks utama Wall Street mengawali Desember dengan catatan positif, dimana indek S&P 500 dan Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, keduanya menguat pada minggu pertama, sementara indek blue chips Dow Jones, mengakhiri minggu sedikit lebih rendah.
Pada hari Senin, Workday, naik 5,1% setelah S&P Dow Jones mengatakan minggu lalu bahwa perusahaan tersebut akan ditambahkan ke indeks S&P 500. Interpublic Group, naik 3,6% menyusul laporan bahwa raksasa pemasaran Omnicom, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi perusahaan periklanan tersebut. Saham Omnicom turun 10,3%.
Bursa saham AS melonjak pada bulan November setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden dan partainya mengamankan kendali di kedua majelis Kongres, meningkatkan ekspektasi untuk agenda kebijakan yang lebih ramah bisnis. Jumlah saham yang turun melebihi saham yang naik dengan rasio 1,24 banding 1 di NYSE. Ada 216 harga tertinggi baru dan 35 harga terendah baru di NYSE. S&P 500 bahkan mampu membukukan 21 harga tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 harga terendah baru sementara Nasdaq mencatat 122 harga tertinggi baru dan 60 harga terendah baru.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.