Investor Yakin Paparan Emiten Akan Baik, Bursa Saham Naik

Indeks saham global naik pada perdagangan di hari Senin (08/01/2024) dimana saham-saham AS terkait sektor teknologi mendorong kenaikan lebih dari 1% di bursa S&P 500 dan Nasdaq, sementara harga minyak AS harus turun 4% karena pemotongan harga oleh eksportir terkemuka Arab Saudi menutupi dorongan naik yang bersumber dari ketegangan di Timur Tengah.

Saham Boeing turun sekitar 6,5% sehingga membatasi kenaikan Indek Dow Jones. Administrasi Penerbangan Federal A.S. memerintahkan penghentian sementara beberapa jet Boeing 737 MAX 9 yang dilengkapi dengan panel yang meledakkan jet Alaska Air Group di udara pada hari Jumat lalu.

Dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah karena investor menunggu data inflasi AS minggu ini dan mempertimbangkan kapan Federal Reserve mungkin mulai menurunkan suku bunganya. Data harga konsumen AS untuk bulan Desember, yang dirilis pada hari Kamis, diperkirakan menunjukkan inflasi utama naik 0,2% pada bulan tersebut, dengan kenaikan tahunan sebesar 3,2%.

Investor juga menantikan hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan. Bank-bank besar termasuk JPMorgan Chase yang menandai awal mulainya periode pelaporan emiten AS berikutnya dengan laporan yang jatuh tempo pada hari Jumat.

Sub Indek teknologi pada bursa S&P 500 naik 2.5% diakhir perdagangan. Kenaikan saham raksasa diyakini masih akan berlanjut setelah kinerja yang lebih baik pada tahun lalu. Reli indek S&P 500 sebesar 24% pada tahun 2023 telah meningkatkan valuasi, sehingga banyak hal yang bergantung pada musim hasil yang akan datang.

Indek Dow Jones naik 141.24 poin, atau 0.38%, menjadi 37,607.35, Indek S&P 500 naik 53,12 poin, atau 1,14%, pada 4.750,56 dan Indek Nasdaq melonjak 279,95 poin, atau 1,93%, menjadi 14.804,36.

Nikkei 225 Jepang tutup untuk hari libur, sementara indek saham blue chips Cina kehilangan 1,1% hingga mencapai posisi terendah lima tahun.

Pada perdagangan komoditi energi, harga minyak mentah AS turun $3,04, atau 4,1%, menjadi $70,77 per barel, sementara minyak mentah Brent turun $2,64, atau 3,4% menjadi $76,12.

Arab Saudi pada hari Minggu memangkas harga jual resmi (OSP) minyak mentah Arab Light andalan mereka ke Asia ke level terendah dalam 27 bulan pada bulan Februari. Sementara itu, ketegangan geopolitik juga menjadi perhatian karena gangguan di Laut Merah meningkatkan biaya pengiriman di Eropa, sementara konflik Israel dengan Hamas mengancam akan menyebar ke Lebanon.

Di pasar uang, imbal hasil obligasi AS tenor 10-tahun merosot menjadi 3,99%. Dolar turun 0,39% terhadap yen menjadi 144,09. Euro dalam perdagangan EUR/USD naik 0,2% hari ini di $1,096. Indeks dolar AS (DXY) turun 0,2% pada 102,21.

Data pada hari Jumat memberikan gambaran yang beragam: laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan pada bulan Desember, sementara survei dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan aktivitas di sektor jasa turun pada bulan Desember.

Investor juga mencerna berita dari Washington di mana para pemimpin Kongres AS menyetujui kesepakatan pengeluaran sebesar $1,6 triliun yang bertujuan untuk mencegah penutupan sebagian pemerintah.

Di pasar logam mulia, harga emas turun ke level terendah dalam tiga minggu. Harga emas spot terakhir turun 0,8% pada $2,028.89 per troy ons.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat