Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Harga minyak naik pada perdagangan di hari Jumat (12/01/2023) karena beberapa kapal tanker minyak mengalihkan jalur dari Laut Merah setelah serangan oleh AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman. Sementara itu imbal hasil Obligasi AS menurun di tengah berita bahwa harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Desember.
Saham-saham Wall Street ditutup hampir datar setelah bergerak diantara kenaikan dan penurunan yang moderat selama sesi tersebut. Musim pendapatan di AS secara tidak resmi telah dimulai, dimana bank-bank besar AS melaporkan laba yang lebih rendah untuk kuartal ini yang terkena biaya khusus dan PHK serta tanda-tanda bahwa beberapa pinjaman konsumen mulai memburuk.
Meski laba per kuartalnya turun, JPMorgan Chase melaporkan laba tahunan terbaiknya dan memperkirakan pendapatan bunga yang lebih tinggi dari perkiraan untuk tahun 2024. Sahamnya turun 0,7%, dan indek sub sektor perbankan di S&P 500 turun 1,3%.
Pesawat tempur, kapal, dan kapal selam Amerika dan Inggris melancarkan lusinan serangan udara di seluruh Yaman semalam sebagai pembalasan terhadap pasukan Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap pelayaran Laut Merah. Tindakan ini memperluas konflik yang berasal dari perang Israel di Gaza.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 88 sen, atau 1,1%, menjadi $78,29 per barel. Sesi tertingginya lebih dari $80, tertinggi tahun ini sejauh ini. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 66 sen, atau 0,9%, menjadi $72,68, mengurangi kenaikan setelah menyentuh level tertinggi tahun 2024 di $75,25.
Data PPI AS meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih awal dari Federal Reserve. Indeks harga produsen untuk permintaan akhir turun 0,1% bulan lalu karena harga barang menurun, sementara harga jasa tidak berubah, yang menjadi pertanda baik bagi penurunan inflasi di bulan-bulan mendatang.
Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan harga konsumen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Desember. Sayangnya, pelaku pasar sendiri nampak mengabaikan laporan CPI kemarin karena tren inflasi membaik dan The Fed dapat secara sah mempertimbangkan penurunan suku bunga tahun ini. Jalur inflasi mulai membaik dan harga konsumen secara bertahap akan mencapai target 2% The Fed.
Imbal hasil Obligasi AS tenor 2 tahun turun ke level terendah sejak Mei di 4,119% setelah data PPI dirilis. Terakhir turun 11,8 basis poin (bps) pada 4,142%. Untuk minggu ini, imbal hasil obligasi dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi pergerakan suku bunga, turun 13,1 bps, yang merupakan kinerja mingguan terburuknya dalam sebulan. Imbal hasil tenor 10-tahun turun ke level terendah satu minggu di 3,916% dan terakhir di 3,955%, turun 1,7 bps.
Pasar suku bunga berjangka AS memperkirakan hampir 80% peluang penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed bulan Maret, naik dari 71% pada Kamis malam.
Indek Dow Jones turun 118,04 poin atau 0,31% menjadi 37.592,98. S&P 500 naik 3,59 poin, atau 0,08%, pada 4.783,83 dan Nasdaq naik 2,58 poin, atau 0,02% menjadi 14.972,76. Untuk minggu ini, S&P 500 naik 1,84%, persentase kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Desember.
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan suku bunga bisa diturunkan jika bank sentral yakin inflasi telah turun ke target 2%.
Indeks dolar memangkas kenaikan setelah data PPI, terakhir naik 0,19% pada 102,40. Pasar AS akan tutup pada hari Senin untuk hari libur Martin Luther King Jr.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.