Liburan Natal dan Tahun Baru, Penjualan Ritel AS Melonjak

Ledakan data ekonomi AS menyambut para investor pada awal perdagangan di hari Rabu pada sesi AS, yang menggambarkan gambaran ekonomi AS yang lebih cerah dari perkiraan. Data penjualan ritel AS pada bulan Desember tumbuh sebesar 0,6%, dua kali lipat tingkat pertumbuhan bulan sebelumnya dan berada di atas konsensus 0,4%.

Perekonomian AS bergantung pada konsumen sebesar 70% PDB-nya, sehingga angka penjualan ritel yang kuat akan meredakan kekhawatiran inflasi. Di sisi lain, hal ini menunjukkan bahwa konsumen dapat menahan kebijakan moneter yang restriktif, yang merupakan pertanda buruk bagi pelaku pasar yang bertaruh pada The Fed untuk menurunkan suku bunganya lebih cepat.

Terlihat bahwa warga Amerika tidak hanya membeli segala sesuatu yang terlihat selama Natal, dia juga memberi Federal Reserve lebih banyak waktu untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi. Data ini sangat konsisten dengan pertumbuhan 2%, memberikan kemenangan besar dalam perjuangan melawan inflasi.

Secara rinci, terjadi rebound yang kuat sebesar 3,0% di department store dan kenaikan kuat 1,5% di pengecer non-toko (termasuk e-commerce) mengimbangi penurunan 1,3% di pompa bensin. Pengeluaran pada jasa makanan/minuman datar, sementara suku cadang mobil naik 1,1%.

Penjualan ritel inti, yang tidak termasuk bensin, mobil, bahan bangunan dan jasa makanan/minuman – dan paling erat kaitannya dengan elemen belanja konsumen PDB – melampaui ekspektasi, naik 8%, sebuah akselerasi yang solid dibandingkan kenaikan 0,5% di bulan November.

Data selanjutnya adalah produksi industri yang secara tak terduga memperoleh kenaikan sebesar 0,1% pada bulan lalu, namun hal tersebut terjadi setelah angka 0% yang direvisi turun pada bulan November. Produksi industri berkinerja lebih baik dari perkiraan pada bulan lalu berkat ketahanan pertambangan dan peningkatan lebih lanjut pada kendaraan bermotor dan suku cadang karena semakin banyak pemasok otomotif yang kembali beroperasi normal setelah pemogokan serikat pekerja United Auto Workers. Diyakini bahwa produksi industri akan naik 0,4% sepanjang tahun 2024, yang akan menjadi dua kali lipat laju tahun lalu.

Sejumlah data lainnya adalah angka pemanfaatan kapasitas, yang merupakan ukuran kendurnya perekonomian, tetap kuat dengan mengulangi angka bulan sebelumnya sebesar 78,6%. Sementara Harga barang-barang yang diimpor ke Amerika Serikat secara tak terduga tidak berubah pada bulan Desember menyusul penurunan 0,5% yang direvisi turun pada bulan sebelumnya. Namun secara tahunan, metrik tersebut semakin turun ke wilayah deflasi, turun 1,6%

Di antara indikator-indikator inflasi utama, harga impor adalah yang paling tidak menentu, dengan faktor permintaan luar negeri, mata uang, rantai pasok, dan geopolitik – terutama serangan di jalur pelayaran penting di Laut Merah – yang turut berperan dalam hal ini. Harga impor turun pada bulan Desember tetapi diyakini bahwa masih akan terjadi penurunan lebih lanjut karena melemahnya belanja konsumen AS pada barang-barang. Sebagai penggantinya adalah ketegangan geopolitik karena hal ini telah menaikkan biaya pengiriman.”

Angka pembangunan rumah tidak terlalu suram bulan ini, menurut National Association of Home Builders (NAHB). Indeks Pasar Perumahan NAHB bertambah 7 poin dan mendarat di angka 44, secara signifikan lebih gembira – atau setidaknya tidak terlalu muram – dibandingkan perkiraan 39 analis. Angka NAHB di bawah 50 menunjukkan pesimisme sektor ini.

“Suku bunga yang lebih rendah memperbaiki kondisi keterjangkauan perumahan selama sebulan terakhir, membawa beberapa pembeli kembali ke pasar setelah tersingkir pada musim gugur karena biaya pinjaman yang lebih tinggi,” kata Alicia Huey, Ketua NAHB.

Omong-omong, suku bunga hipotek menurun pada minggu lalu, memicu pemulihan yang sehat dalam pengajuan pinjaman rumah, menurut Mortgage Bankers Association (MBA). Rata-rata suku bunga kontrak tetap 30 tahun turun 6 basis poin menjadi 6,75% sehingga mendorong permintaan pinjaman untuk membeli rumah dan membiayai kembali hipotek yang ada masing-masing melonjak sebesar 9,2% dan 10,8%. Aplikasi Refi kini naik 10,3% dibandingkan minggu yang sama tahun lalu, namun permintaan pembelian tetap turun 19,3%.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat