Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Harga minyak naik mendekati level tertingginya dalam satu bulan setelah persediaan AS turun jauh lebih besar dari perkiraan dan Cina meluncurkan stimulus tambahan. Harga West Texas Intermediate (WTI) naik di atas $75 per barel setelah mencapai level tertinggi sejak 26 Desember dalam perdagangan di hari Rabu (24/01/2024), sementara Brent mencapai $80.
Dilaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun lebih dari 9 juta barel pada pekan lalu, enam kali lebih besar dari perkiraan, mencapai level terendah sejak Oktober. Sementara Cina mengatakan akan memotong rasio cadangan wajib perbankan dalam waktu dua minggu dan mengisyaratkan bahwa langkah-langkah dukungan lebih lanjut akan menyusul, sehingga membantu prospek konsumsi energi di negara importir minyak mentah terbesar tersebut.
Harga minyak sendiri nampak masih kesulitan untuk keluar dari kisaran sempitnya pada bulan ini, seiring dengan ketegangan geopolitik di Laut Merah yang telah mengguncang perdagangan global dan diimbangi oleh kekhawatiran bahwa pertumbuhan pasokan minyak mentah akan tetap kuat dari produsen non-OPEC. Sebagai pengingat akan meningkatnya risiko di Timur Tengah, angkatan laut AS mencegat serangan terhadap dua kapal kontainer yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Penurunan persediaan minyak mentah AS bisa jadi merupakan sebuah anomali mengingat cuaca dingin yang tidak normal baru-baru ini, sehingga mengganggu produksi. Namun, pasokan minyak mentah dari negara-negara non-OPEC terus mengimbangi kekhawatiran Timur Tengah, yang menunjukkan bahwa minyak mungkin terbatas sampai ada kejelasan mengenai prospek pertumbuhan global.
Berbagai ketegangan di Timur Tengah telah menguji kegelisahan para pedagang minyak dalam beberapa bulan terakhir ketika perang Hamas-Israel berlarut-larut dan Iran meningkatkan profilnya, seringkali melalui proksi tetapi juga menyerang sasaran di Irak dan Pakistan sendiri. Pasukan AS telah aktif di Laut Merah, dan menyerang milisi yang didukung Iran di Irak.
Citigroup Inc. memperingatkan bahwa Brent bisa melonjak hingga $90 per barel jika ketegangan meningkat, meskipun bank tersebut memperingatkan bahwa hal tersebut bukanlah perkiraan dasar.
Bentang harga WTI, yakni perbedaan antara dua kontrak terdekatnya kini telah melebar menjadi 12 sen per barel, sebuah struktur bullish. Bandingkan dengan 7 sen di contango – pola sebaliknya – dua minggu lalu.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.