Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Bursa saham-saham global naik pada perdagangan di hari Kamis (25/01/2024) saat Euro melemah karena bank sentral Eropa mempertahankan suku bunga tidak berubah. Sementara imbal hasil Obligasi AS menurun setelah data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal keempat.
Sebagaimana dilaporkan Departemen Perdagangan AS bahwa perekonomian tumbuh ditopang belanja konsumen yang kuat melampaui prediksi resesi pada tahun 2023. Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,3% dan pertumbuhan setahun penuh sebesar 2,5%, menurut Departemen Perdagangan.
Dolar AS sendiri naik pada hari Kamis karena data menunjukkan bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga. Namun euro jatuh ke level terendah baru dalam enam minggu di $1,08215 terhadap dolar.
Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga tidak berubah pada rekor tertinggi 4% dan Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan “terlalu dini untuk membahas penurunan suku bunga” namun mencatat bahwa risiko terhadap pertumbuhan ekonomi “condong ke sisi negatifnya.
Pelemahan euro ini menggambarkan bagaimana perbedaan tingkat pertumbuhan Eropa dan pertumbuhan AS.
Indek S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi kelima berturut-turut, investor Wall Street menunjukkan sedikit kelegaan karena perekonomian AS bertahan lebih baik dari yang diharapkan. Laporan ekonomi yang bagus kemungkinan akan mendorong The Fed untuk mempertahankan suku bunga stabil setidaknya sampai kuartal ketiga atau keempat tahun 2024. Para konsumen sendiri masih melakukan belanja dan ini menjadi pertanda baik bagi korporasi Amerika. Fokus pasar adalah pada inflasi dan konsumen.
Indek Dow Jones naik 242.74 poin, atau 0.64%, menjadi 38,049.13, S&P 500 naik 25.61 poin, atau 0.53%, menjadi 4,894.16 dan Nasdaq naik 28,58 poin, atau 0,18%, menjadi 15.510,50.
Sebelumnya, pasar Cina telah melonjak karena kembalinya kepercayaan investor yang membantu mengimbangi kinerja yang lebih lesu di negara lain, sementara euro tetap stabil terhadap dolar menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa. Saham-saham blue-chip Cina menunjukkan reli yang kuat, dimana indek Shanghai ditutup naik 3% dalam kenaikan harian terbesarnya dalam hampir dua tahun, setelah serangkaian tindakan yang dilakukan otoritas Beijing untuk menopang perekonomian dan pasar saham.
Imbal hasil Obligasi turun karena investor menaikkan harga setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan, seiring dengan laju inflasi yang berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target 2% The Fed. Untuk tenor 10 tahun, turun menjadi 4,128% dibandingkan dengan penutupan AS sebesar 4,178% pada hari Rabu. Imbal hasil (yield) dua tahun, yang meningkat seiring dengan ekspektasi para pedagang terhadap suku bunga dana Fed yang lebih tinggi, menyentuh 4,3138% dibandingkan dengan penutupan AS di 4,378%.
Dalam mata uang, euro (EUR/USD) turun 0,4% hari ini di $1,0841, setelah kehilangan 1,77% dalam sebulan. Indeks dolar AS (DXY) yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, naik 0,21%.
Dolar secara keseluruhan lebih kuat hari ini, namun mengingat ruang lingkup dan skala penurunan PDB, dolar seharusnya jauh lebih tinggi. Pasar semestinya melihat informasi perekonomian yang tumbuh dengan baik, dapat menjadi indikasi potensi yang lebih tinggi untuk jangka panjang bagi Dolar AS. Greenback naik 0,16% terhadap yen menjadi 147,73 (USD/JPY). Hal ini terjadi setelah yen pada hari Rabu menunjukkan reli satu hari terbesarnya terhadap dolar dalam sebulan setelah adanya petunjuk kenaikan suku bunga di Jepang.
Di pasar komoditas, harga minyak AS pada hari Kamis naik ke level tertinggi sejak akhir November menyusul data AS, dan karena ketegangan di Laut Merah terus mengganggu perdagangan global. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 3%, atau $2,27 pada $77,36 per barel. minyak mentah Brent berakhir naik 2,99%, atau $2,39, pada $82,43. Sementara harga emas di pasar spot naik 0,32% menjadi $2,019.11 per ounce.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.