Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Harga emas naik tipis pada perdagangan di hari Kamis (25/01/2024) karena imbal hasil Obligasi AS turun setelah data PDB AS menyoroti bahwa laju inflasi melambat, sementara fokus beralih ke data inflasi untuk petunjuk lebih lanjut mengenai strategi penurunan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas dipasar spot naik 0,2% menjadi $2,015,56 per ons sementara harga emas di bursa berjangka AS diselesaikan 0,1% lebih tinggi pada $2,017.8.
Potensi kenaikan harga emas tertahan oleh data ekonomi AS terkini yang menunjukkan bahwa perekonomian Paman Sam tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal keempat di tengah kuatnya belanja konsumen. Pertumbuhan setahun penuh tercatat sebesar 2,5%. Laporan tersebut juga menunjukkan tekanan inflasi pada kuartal keempat mereda.
Melihat perekonomian AS yang berjalan jauh lebih panas dari yang diharapkan, pada saat yang sama juga menghadapi situasi di mana inflasi sedang turun, pasar diyakini akan bersiap menghadapi lonjakan besar dalam suku bunga. Inilah yang kemudian membuat tekanan pada harga emas. Mengingat suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan, bergitu juga sebaliknya.
Pasar secara luas meyakini bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakannya pada 30-31 Januari dan memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 89% pada bulan Mei, menurut CME FedWatch Tool.
Sentimen positif bagi harga emas masih mendapatkan dukungan dari laporan terpisah yang menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran negara di Amerika Serikat meningkat 25.000 menjadi 214.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 20 Januari. Para ekonom memperkirakan 200.000 klaim pada minggu terakhir.
Data awal klaim pengangguran menunjukkan bahwa gambaran pekerjaan memburuk, pasar tenaga kerja melemah, dan hal ini membantu harga emas dapat menguat kembali. Perhatian pelaku pasar sekarang beralih ke data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada hari Jumat ini.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.