Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Indeks dolar AS melonjak ke level tertinggi tujuh minggu dalam reli yang terjadi secara luas pada hari Jumat (02/01/2024) setelah data terkini menunjukkan bahwa perusahaan menambahkan lebih banyak pekerjaan pada bulan Januari dibandingkan perkiraan, sehingga mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve dalam jangka pendek.
Angka nonfarm payrolls meningkat sebesar 353.000 pada bulan lalu, mengalahkan ekspektasi para ekonom yang memperkirakan kenaikan sebesar 180.000. Penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,6% setelah naik 0,4% di bulan Desember.
Hal ini menghancurkan ekspektasi pasar atas kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan Maret ini, bahkan mengurangi jumlah pemotongan yang diharapkan akan dilakukan oleh The Fed pada tahun ini.
Dolar AS telah melemah dalam beberapa hari terakhir sejalan dengan penurunan imbal hasil Treasury, bahkan setelah Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu mengatakan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi.
Obligasi AS mendapat manfaat dari permintaan safe haven karena kekhawatiran baru mengenai kesehatan keuangan bank-bank regional AS. Namun kekhawatiran ini mereda pada hari Jumat karena saham bank regional AS sedikit pulih dari aksi jual brutal selama dua hari, sehingga membantu menaikkan imbal hasil (yield) lebih tinggi.
Pergerakan dolar dan imbal hasil Treasury baru-baru ini sebagian besar juga mencerminkan reposisi, menyusul penguatan greenback pada bulan Januari dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi selama bulan tersebut.
Ada sejumlah penyesuaian posisi setelah pergerakan besar di perdagangan bulan Januari, yang membuat dolar AS lebih kuat. Indek dolar AS (DXY) mencapai 104,04, tertinggi sejak 12 Desember. Euro dalam perdagangan EUR/USD turun menjadi $1,07810, bertahan tepat di atas level $1,07800 yang dicapai pada hari Kamis, yang merupakan level terlemah sejak 13 Desember. Greenback menguat menjadi 148,58 yen, tepat di bawah level 148,80 yang dicapai pada 19 Januari, yang merupakan level tertinggi sejak 28 November.
Para pedagang sekarang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 21% pada bulan Maret, turun dari 38% pada hari Kamis, dan probabilitas 75% untuk bulan Mei, turun dari 94%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Poundsterling turun menjadi $1,26140, terendah sejak 17 Januari. Mata uang Inggris telah menguat pada hari Kamis setelah Bank of England mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam hampir 16 tahun pada hari Kamis dan menolak kemungkinan penurunan suku bunga jangka pendek.
Dolar Australia dalam perdagangan AUD/USD jatuh ke level terendah 10 minggu di $0,65035. Aussie telah mencoba untuk melakukan pembalikan bullish jangka pendek di “support kritis” dekat $0,65. Jika gagal menembus resistance di $0.664 hingga $0.6657 dan melihat pelemahan lebih lanjut, maka selanjutnya mungkin akan menguji support di area $0.617 hingga $0.6296.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.