Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Harga minyak stabil di awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin (05/02/2024) setelah penurunan tajam pada minggu lalu, di tengah upaya berkelanjutan untuk mencapai gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina bahkan ketika AS merencanakan serangan baru terhadap kelompok yang didukung Iran. Harga minyak mentah berjangka Brent naik tipis 8 sen menjadi $77,41 per barel pada pukul 08.31 WIB, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS datar di $72,28 per barel.
Kedua tolok ukur tersebut berakhir pekan lalu dengan penurunan sekitar 7%. Harganya turun 2% pada hari Jumat setelah data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan penurunan suku bunga bisa lebih jauh dari perkiraan, dan kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Namun, investor tetap mewaspadai eskalasi konflik Timur Tengah, setelah AS mengisyaratkan serangan lebih lanjut terhadap kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah sebagai tanggapan atas serangan mematikan terhadap pasukan AS di Yordania.
AS juga melanjutkan kampanyenya melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, dengan melakukan 36 serangan pada hari Sabtu terhadap kelompok tersebut yang serangannya terhadap kapal pengapalan telah mengganggu rute perdagangan minyak global, meskipun pasokan sebagian besar tidak terpengaruh.
Mempertimbangkan bahwa serangan militer AS dilakukan dengan menghindari serangan langsung terhadap Iran, diyakini bahwa perundingan gencatan senjata Israel-Hamas akan memiliki efek yang lebih dominan – sehingga mengurangi ketegangan di Timur Tengah. Pasar minyak kemungkinan akan merespons dengan terus mengurangi risiko gangguan pasokan di Timur Tengah, ada kemungkinan harga minyak Brent berjangka di bawah $80 per barel.
Pada hari Jumat, Departemen Kehakiman AS mengumumkan tuduhan penghindaran sanksi dan penyitaan terkait dengan jaringan perdagangan minyak yang dikatakan mendanai Korps Garda Revolusi Islam Iran.Mereka menyita lebih dari 520.000 barel minyak Iran yang dikenai sanksi di atas kapal tanker minyak mentah Abyss, yang berlabuh di Laut Kuning dalam perjalanan ke Tiongkok.
Iran mengekspor antara 1,2 juta dan 1,6 juta barel minyak mentah per hari sepanjang tahun 2023, mewakili 1%-1,5% pasokan minyak global.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.