Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Penjualan ritel AS turun, terbesar dalam 10 bulan pada bulan Januari. Namun para ekonom telah memperingatkan agar tidak mengabaikan faktor bahwa suhu yang sangat dingin membuat konsumen mengurangi aktifitas konsumsi di luar sehingga data ini mengalami penurunan tajam. Fakta ini tentu sedikit menimbulkan kesulitan dalam menyesuaikan fluktuasi data musiman di awal tahun ini.
Menurut laporan dari Departemen Perdagangan AS di hari Kamis (15/02/2024) menunjukkan bahwa melambatnya momentum belanja konsumen karena penjualan ritel telah direvisi lebih rendah pada bulan November dan Desember. Namun demikian, mengingat pasar tenaga kerja yang masih ketat dimana terus menghasilkan lapangan kerja dalam jumlah besar dan pertumbuhan upah tetap tinggi, potensi belanja konsumen masih dianggap jauh dari kehancuran. Hal inilah yang seharusnya dapat menopang ekspansi ekonomi AS saat ini.
Sebagaimana dilaporkan bahwa angka penjualan ritel turun 0,8% bulan lalu, penurunan terbesar sejak Maret 2023, kata Biro Sensus Departemen Perdagangan. Data bulan Desember direvisi lebih rendah untuk menunjukkan penjualan naik 0,4%, bukan 0,6% seperti yang dilaporkan sebelumnya. Penjualan bulan November juga direvisi turun untuk menunjukkan bahwa penjualan tersebut tidak berubah, dan tidak naik 0,3%. Sejumlah ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel turun 0,1% di bulan Januari.
Penjualan eceran sebagian besar berupa barang dan tidak disesuaikan dengan inflasi. Mereka meningkat 0,6% tahun-ke-tahun di bulan Januari. Penjualan ritel yang tidak disesuaikan biasanya turun pada bulan Januari. Faktor musiman, model yang digunakan pemerintah untuk menghilangkan fluktuasi musiman dari data, memperkirakan penurunan penjualan yang lebih kecil pada bulan Januari ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan ini lebih besar dari perkiraan faktor musiman, sehingga menyebabkan penurunan penjualan yang disesuaikan pada bulan lalu.
Data ekonomi secara umum sulit untuk disesuaikan secara musiman pada awal tahun, sebuah proses yang juga dipersulit oleh distorsi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Dampak cuaca terlihat jelas pada penurunan penjualan toko bahan bangunan dan peralatan taman sebesar 4,1%. Penerimaan di dealer kendaraan bermotor dan suku cadang juga anjlok 1,7%. Badai salju menyelimuti sebagian besar negara itu pada bulan Januari. Hambatan besar lainnya terhadap penjualan datang dari penurunan penerimaan SPBU sebesar 1,7%, yang mencerminkan rendahnya harga di SPBU.
Suhu beku juga berdampak buruk pada produksi di pabrik-pabrik bulan lalu, dengan output turun 0,5%, menurut laporan terpisah dari Federal Reserve pada hari Kamis. Produksi manufaktur naik 0,1% pada bulan Desember.
Laporan yang lemah ini tidak mengubah ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menahan diri untuk memotong suku bunga sebelum bulan Mei. Ada tanda-tanda deflasi harga barang akan segera berakhir.
Laporan ketiga dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor mencatat kenaikan terbesar dalam hampir dua tahun pada bulan Januari karena harga minyak bumi dan barang-barang lainnya meningkat tajam. Hal ini terjadi setelah pembacaan harga konsumen yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan Januari.
Paska laporan ini, indek bursa saham utama di Wall Street diperdagangkan lebih tinggi. Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang dan harga Obligasi AS naik.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.