Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Harga minyak melemah pada awal perdagangan di sesi Asia pada hari Jumat (16/02/2024) karena investor mempertimbangkan perkiraan perlambatan permintaan oleh kelompok berpengaruh dan lemahnya data penjualan ritel AS yang memicu optimisme mengenai penurunan suku bunga AS. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 11 sen, atau 0,1%, menjadi $82,75 per barel pada 08:31 WIB. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 1 sen menjadi $78,04 per barel.
Kedua jenis minyak tersebut sempat naik lebih dari 1% pada hari Kamis karena penurunan penjualan ritel AS yang lebih besar dari perkiraan mendorong harapan Federal Reserve akan segera mulai menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, yang dapat berdampak positif bagi permintaan minyak.
Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel turun 0,8% pada bulan Januari, penurunan terbesar sejak Februari 2023. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel turun 0,1%.
Harapan penurunan suku bunga AS memberikan dukungan kenaikan harga pada perdagangan di hari Kamis, namun investor kini menyesuaikan posisi mereka menjelang akhir pekan yang panjang di AS.
Sambil mencermati tren suku bunga, investor akan terus menilai apakah risiko geopolitik di Timur Tengah akan meluas ke rantai pasokan minyak mentah, WTI diyakini akan diperdagangkan pada kisaran $70-$80 untuk sementara waktu.
Sentimen negatif pasar juga bersumber dari laporan Badan Energi Internasional (IEA) yang berbasis di Paris, dimana mereka mengatakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak global kehilangan momentum dan memangkas perkiraan pertumbuhan tahun 2024, sangat kontras dengan pandangan yang dianut oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Laporan bulanan IEA memperkirakan permintaan minyak global akan tumbuh sebesar 1,22 juta barel per hari (bph) tahun ini, sedikit turun dari perkiraan bulan lalu. OPEC pada hari Selasa mempertahankan perkiraan pertumbuhannya yang jauh lebih curam yaitu 2,25 juta barel per hari.
Di Timur Tengah, Hizbullah mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya menembakkan puluhan roket ke sebuah kota di Israel utara sebagai “respon awal” terhadap pembunuhan 10 warga sipil di Lebanon selatan, hari paling mematikan bagi warga sipil Lebanon dalam empat bulan permusuhan lintas batas.
Sementara itu, pasukan Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menggerebek rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza ketika rekaman menunjukkan kekacauan, teriakan dan tembakan di koridor gelap yang dipenuhi debu dan asap.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.