Bursa Saham Melemah Saat Fed Memulai Pertemuannya

ESANDAR – Saham AS mengikuti penurunan saham Eropa pada hari Selasa dan harga minyak mentah turun karena investor menganalisis data ekonomi dan bersiap menghadapi serangkaian keputusan bank sentral, termasuk penurunan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve. Imbal hasil Obligasi AS yang menjadi acuan stabil menjelang apa yang diharapkan menjadi “pemotongan suku bunga yang agresif” dari bank sentral AS.

Ini merupakan jeda bagi sebagian besar pelaku pasar. Indek saham bertahan di sekitar level tertinggi sepanjang masa dan terjadi percabangan besar dalam pertumbuhan versus nilai, besar versus kecil. Tema-tema yang telah dibicarakan selama paruh pertama tahun ini muncul selama beberapa hari perdagangan terakhir tahun 2024.

Selain Fed, bank sentral Jepang, Inggris, Swedia, dan Norwegia dijadwalkan bertemu minggu ini. BOJ, Bank of England, dan Norges Bank diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan, sementara Riksbank diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Anggota Komite Pasar Terbuka Federal bersidang pada hari Selasa untuk pertemuan kebijakan moneter dua hari mereka, yang secara luas diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Rabu dengan pemangkasan suku bunga acuan Fed fund sebesar 25 basis poin.

Pasar akan mencermati Ringkasan Proyeksi Ekonomi yang menyertainya, yang diperkirakan akan meredam ekspektasi kebijakan Fed untuk tahun mendatang mengingat inflasi yang sulit dan data ekonomi yang kuat.

Pemangkasan ini sebagian besar telah diperhitungkan dan Fed telah didukung oleh komitmen mereka sebelumnya, dan oleh pasar. Ke depannya, mereka menegaskan akan berhenti sejenak hingga data inflasi yang lebih menguntungkan muncul. Sebagian pelaku pasar menginginkan pemangkasan suku bunga tetap dilakukan daripada tidak sama sekali.

Laporan penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan menggarisbawahi kekuatan ekonomi AS, yang kontras dengan penjualan ritel yang lemah dari Tiongkok, yang meningkatkan kekhawatiran akan melemahnya permintaan global.

Indek Dow Jones turun 345,96 poin, atau 0,79%, menjadi 43.371,52, S&P 500 turun 30,82 poin, atau 0,51%, menjadi 6.042,81 dan Nasdaq turun 79,13 poin, atau 0,39%, menjadi 20.094,76. Indek saham Asia Pasifik di luar Jepang ditutup lebih rendah sebesar 0,62%, menjadi 579,72, sementara Nikkei 225 Jepang turun 92,81 poin, atau 0,24%, menjadi 39.364,68.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat