Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
Harga emas global melonjak ke rekor tertinggi, sayangnya kenaikan ini dapat mengurangi potensi konsumsi selama musim pernikahan di India. Namun demikian, arus pembelian di negara Cina sebagai konsume utama emas dunia diyakini akan naik. Ada lonjakan permintaan emas sebagai asset safe-haven di tahun ini. Sebagaimana diketahui bahwa baik Cina dan India adalah konsumen terbesar dunia dimana mereka menyumbang lebih dari setengah total permintaan emas global.
Harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi $2,164.09 pada hari Kamis (07/03/2024), sebagian besar didorong oleh spekulasi pelonggaran moneter AS, yang meningkatkan selera investor terhadap emas kertas dengan imbal hasil nol dibandingkan dengan aset pesaing seperti obligasi Treasury dan dolar.
Di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia dan importir utama, harga dalam negeri naik hingga rekor 65.587 rupee per 10 gram. Sontak kenaikan harga ini menyebabkan penurunan permintaan yang mendorong dealer menawarkan diskon sekitar $14 per ounce atas harga resmi dalam negeri – termasuk 15% impor dan 3% pungutan penjualan – dibandingkan premi $1 minggu lalu.
Konsumen kesulitan untuk membeli dengan tingkat harga saat ini. Jika harga tetap setinggi ini, hal ini akan mempengaruhi permintaan selama musim pernikahan yang sedang berlangsung di India. Tidak ada alasan bagi bank dan perusahaan perhiasan emas untuk melakukan impor. Dengan demikian, impor pada bulan Maret dapat diabaikan.
Dalam budaya India, Emas adalah bagian intrinsik dari adat pernikahan dan musim pernikahan berlangsung di musim panas saat ini. Persediaan perhiasan bekas juga semakin meningkat. Konsumen yang perlu membeli memilih untuk menukar perhiasan lama dengan yang baru.
Sementara itu di Cina, para pedagang besar memangkas premi menjadi $25-$36 dibandingkan harga acuan dibandingkan $36-$48 pada minggu lalu, namun para pedagang mengatakan permintaan secara keseluruhan akan kuat pada tahun 2024.
Meskipun terjadi lonjakan harga, namun tetap mendorong beberapa penjualan. Diyakini bahwa permintaan akan meningkat setelah beberapa waktu karena masyarakat bisa saja telah terbiasa dengan level harga saat ini. Permintaan emas sebagai asset safe-haven tetap meningkat.
Para konsumen emas di Asia dikenal memang sensitif terhadap lonjakan harga, namun hal itu mungkin berubah. Pola pikirnya berubah dengan seiring kenaikan harga di pasar. Hal ini diperkuat dengan masih tingginya pembelian saat ini.
Disisi lain, lonjakan harga emas juga dapat menarik minat investor baru di wilayah lain. Reli yang berkelanjutan dapat menghidupkan kembali aktivitas pembelian di Jerman, pusat ritel utama koin dan batangan.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.