Penjualan Ritel AS Melonjak, Terbesar Setahun Ini

Penjualan Ritel AS Melonjak, Terbesar Setahun Ini

ESANDAR – Dalam laporan ekonomi terkini, disampaikan bahwa angka penjualan ritel AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Maret di tengah lonjakan penerimaan di pengecer online, yang merupakan bukti lebih lanjut bahwa perekonomian mengakhiri kuartal pertama dengan baik. Penjualan ritel meningkat 0,7% di bulan Maret. Penjualan ritel inti melonjak 1,1%; Penjualan bulan Februari direvisi naik dan pasokan bisnis naik 0,4% di bulan Februari.

Paska laporan ini, bursa saham AS di Wall Street sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi, dimana investor tetap mewaspadai Timur Tengah. Dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang. Harga obligasi Treasury AS turun, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun mencapai level tertinggi dalam lima bulan.

Laporan tersebut disampaikan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada hari Senin (15/04/2024), menyusul berita bulan ini juga tentang peningkatan lapangan kerja yang kuat di bulan Maret dan kenaikan inflasi konsumen. Kondisi ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve dapat menunda pemotongan suku bunga hingga bulan September. Beberapa ekonom bahkan melihat peluang untuk menurunkan suku bunga baru dapat terjadi pada akhir tahun ini.

Penjualan ritel yang kuat mendorong para ekonom di Goldman Sachs untuk meningkatkan estimasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mereka untuk kuartal pertama menjadi 3,1% secara tahunan dari laju 2,5%. Perekonomian tumbuh pada tingkat 3,4% pada kuartal keempat.

Dengan menguatnya aktivitas ekonomi, melambatkan potensi penurunan inflasi dan semakin lambatnya respons The Fed dengan penurunan suku bunga. Bahkan apabila terjadi kurangnya moderasi dalam belanja konsumen dan inflasi, dapat mendorong penurunan suku bunga bari terjadi hingga tahun depan.

Penjualan ritel naik 0,7% bulan lalu, dilaporkan oleh Biro Sensus dari Departemen Perdagangan AS. Data bulan Februari direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan penjualan meningkat sebesar 0,9%, yang merupakan kenaikan terbesar dalam kurun waktu satu tahun, dibandingkan dengan laporan sebelumnya sebesar 0,6%.

Sejumlah ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel, yang sebagian besar berupa barang dan tidak disesuaikan dengan inflasi, akan naik 0,3%. Penjualan melonjak 4,0% pada basis tahun ke tahun di bulan Maret.

Meskipun inflasi dan biaya pinjaman lebih tinggi, belanja negara masih tetap tinggi, sehingga mengacaukan prediksi akan adanya tekanan di kalangan rumah tangga berpendapatan rendah, berkat ketahanan pasar tenaga kerja.

Data terbaru dari penggunaan kartu kredit Bank of America menunjukkan pengeluaran masyarakat berpendapatan rendah terus melebihi pengeluaran masyarakat berpendapatan tinggi. Meskipun konsumen berpendapatan rendah terkena dampak inflasi secara tidak proporsional, namun mereka juga merupakan penerima manfaat terbesar dari kuatnya pasar tenaga kerja,” tulis ekonom di Bank of America Securities dalam sebuah catatan. “Pekerja berpenghasilan rendah telah mengalami kenaikan upah kumulatif terbesar sejak awal pandemi.”

Pertambahan lapangan kerja rata-rata mencapai 276.000 per bulan pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 212.000 pada periode Oktober-Desember. Pertumbuhan upah tetap di atas 4,0% pada basis tahun ke tahun.

Pasar keuangan dan sebagian besar ekonom telah memundurkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga pertama ke bulan September mulai bulan Juni, dan mengantisipasi penurunan suku bunga sebanyak dua kali, bukan tiga kali seperti yang diperkirakan oleh para pembuat kebijakan. Beberapa ekonom percaya bank sentral AS masih bisa memulai siklus pelonggaran pada bulan Juni atau Juli.

The Fed sendiri telah mempertahankan suku bunga kebijakannya pada kisaran 5,25%-5,50% sejak bulan Juli. Mereka telah menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022. Penurunan suku bunga pada bulan Juni bukanlah hal yang mustahil, namun keseimbangan risiko cenderung mengarah pada penurunan suku bunga pertama yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.

Secara lebih rinci dapat disebutkan bahwa penjualan bulan lalu didorong oleh percepatan penerimaan online sebesar 2,7%, menyusul kenaikan 0,2% di bulan Februari. Bahkan Amazon mengadakan promosi penjualan musim semi bulan lalu. Penjualan di SPBU naik 2,1%, mencerminkan harga yang lebih tinggi di SPBU. Penjualan toko bahan bangunan dan peralatan taman naik 0,7%. Penjualan jasa makanan dan tempat minum, satu-satunya komponen jasa dalam laporan tersebut, naik 0,4% setelah naik 0,5% di bulan Februari. Para ekonom memandang makan di luar sebagai indikator utama keuangan rumah tangga.

Namun ada beberapa kelemahan. Penerimaan di dealer kendaraan bermotor dan suku cadang turun 0,7%. Penjualan toko furnitur turun 0,3%, kemungkinan karena suku bunga hipotek yang lebih tinggi membatasi pembelian rumah. Sebuah survei dari National Association of Home Builders pada hari Senin menunjukkan kepercayaan di kalangan pembangun rumah keluarga tunggal tidak berubah pada bulan April.

Penjualan barang olah raga, hobi, alat musik dan toko buku turun 1,8% bulan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa rumah tangga terus fokus pada hal-hal penting dan mengurangi belanja diskresi. Penerimaan di gerai elektronik dan peralatan rumah tangga turun 1,2%, sedangkan penerimaan di pengecer pakaian turun 1,6%.

Penjualan ritel tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan, dan jasa makanan meningkat 1,1% di bulan Maret – kenaikan terbesar sejak Januari 2023. Data untuk bulan Februari direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan penjualan ritel ini naik 0,3% dibandingkan dengan angka yang dilaporkan sebelumnya tidak berubah.

Penjualan ritel inti paling erat kaitannya dengan komponen belanja konsumen PDB. Lonjakan penjualan ritel inti di bulan Maret dan revisi ke atas di bulan Februari menghapus penurunan di bulan Januari dan membuat para ekonom memperkirakan pertumbuhan di bulan Januari akan meningkat.

Besarnya belanja konsumen pada kuartal pertama mungkin menyamai laju belanja konsumen pada kuartal keempat sebesar 3,3%. Perkiraan tersebut tidak memperhitungkan jasa, yang merupakan komponen terbesar belanja konsumen, sehingga menimbulkan risiko positif terhadap belanja dan pertumbuhan PDB pada kuartal Januari-Maret. Gambaran pertumbuhan semakin cerah karena data lain dari Biro Sensus yang menunjukkan inventaris bisnis naik 0,4% di bulan Februari setelah tidak berubah di bulan Januari.

Mengingat berbagai program stimulus telah dihentikan dan uang dari program tersebut telah dibelanjakan, belanja konsumen kini bertumpu pada pendapatan dari gaji, yang terus berkembang seiring dengan pasar tenaga kerja. Ini berarti ekspansi ekonomi AS sangat solid dan berkelanjutan.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga Emas Kemungkinan Masih Tetap Bullish Pada 2025

    ESANDAR  – Harga emas naik pada perdagangan di hari Kamis (02/01/2025), menjaga momentum sejak akhir tahun 2024 yang positif hingga memecahkan rekor. Para pedagang bersiap untuk pergeseran kebijakan yang diharapkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan membentuk prospek ekonomi dan suku bunga untuk tahun baru.

  • Euro Mengakhiri Tahun 2024 Dengan Catatan Yang Lemah

    ESANDAR – Mata uang benua lama ini hampir tidak memiliki hal baik untuk diharapkan tahun ini. Sebaliknya Dolar AS memiliki harapan yang berbeda. Pasangan EUR/USD terlihat tidak bergerak untuk memulai tahun baru setelah para pedagang menutup tahun 2024 dengan euro yang merana mendekati level terendah dalam dua tahun.

  • Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

    ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

  • Bursa Saham Melemah Di Hari terakhir Perdagangan Di Tahun 2024

    ESANDAR – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan di hari Selasa (31/12/2024) dengan penuh kehati-hatian. Para investor nampaknya telah mengurangi keyakinan mereka pada rencana pemotongan suku bunga AS di tahun 2025. Mereka kini bersiap mengantisipasi kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang, dimana dolar AS berdiri tegak terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

  • Emas Siap Catat Tahun Terbaiknya Dalam Lebih Dari Satu Dekade

    ESANDAR  – Harga emas sedikit berubah pada perdagangan hari Selasa, hari terakhir dari tahun yang penuh peristiwa yang menyaksikan logam tersebut membukukan kinerja tahunan terbaiknya dalam lebih dari satu dekade. Harga emas di pasar spot naik 0,1% pada $2.608,09 per ons, pada pukul 09:17 WIB. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $2.620,60.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat