Harga Minyak Melonjak, Di Tengah Laporan Ledakan Di Iran

ESANDAR – Harga minyak mentah melonjak dan saham berjangka AS merosot pada Kamis malam (18/04/2024) waktu setempat menyusul laporan ledakan di sebuah kota di Iran barat, di tengah kekhawatiran akan konflik yang lebih luas antara Israel dan Iran.

Alhasil harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Mei sempat melonjak lebih dari 4%, sementara minyak mentah Brent bulan Juni, sebagai harga patokan internasional ini melonjak menuju $90 per barel.

Indeks saham berjangka AS merosot, dimana indek Dow Jones berjangka turun lebih dari 300 poin, dan S&P 500 berjangka dan Nasdaq-100 berjangka masing-masing turun lebih dari 1%.

Harga emas naik sebanyak 1%, sebelum jatuh kembali ke kenaikan sebesar 0,3%, menjadi $2,405 per ounce.

Associated Press melaporkan penerbangan komersial telah dialihkan rutenya pada Jumat pagi waktu setempat, di wilayah barat Iran, dan penerbangan komersial di Teheran dihentikan. Kantor berita semi-resmi Fars dan Tasnim mengklaim ada “ledakan” yang terdengar di kota Isfahan, tempat Iran memiliki pangkalan udara dan fasilitas nuklir utama.

CBS News melaporkan rudal Israel telah mencapai sasaran di Iran, mengutip dua pejabat AS. Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi mengenai ledakan di Irak dan Suriah, yang merupakan rumah bagi milisi yang didukung Iran.

Langkah tersebut dapat semakin mengobarkan ketegangan di Timur Tengah, dan berisiko menimbulkan perang besar-besaran antara Iran dan Israel.

Laporan serangan tersebut telah memicu peralihan signifikan dari aset-aset berisiko ke investasi safe-haven. Jika laporan tersebut akurat, tentu saja Israel tidak terlalu memperhatikan permintaan deeskalasi AS, dan sekarang ketakutan akan eskalasi yang tidak terkendali menguasai pasar-pasar berisiko.

Disisi lain, meningkatnya pertempuran di Gaza, ketegangan di Timur Tengah bahkan semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir menyusul serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, yang menurut Iran menewaskan dua jenderal. Iran membalas akhir pekan lalu dengan rentetan lebih dari 300 rudal dan drone yang diluncurkan dari negara asalnya terhadap Israel. Sebagian besar peluru ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya, termasuk AS, dan kerusakan serta korban jiwa pun terbatas.

Awal pekan ini, Presiden Joe Biden mendesak kita untuk menahan diri setelah serangan itu, dan berharap ketegangan dapat diselesaikan melalui cara diplomatik.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat