Israel Serang Iran, Bursa Saham Merosot

ESANDAR – Bursa saham-saham di Asia merosot pada perdagangan di hari Jumat (19/04/2024) sementara mata uang safe-haven, emas dan minyak mentah melonjak setelah laporan terkini mengabarkan terjadinya peningkatan tajam permusuhan di Timur Tengah. Indeks MSCI Asia-Pasifik merosot 2,3% dan bursa saham berjangka ASmenunjuk 1,5% lebih rendah menyusul laporan media bahwa rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran.

Imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun turun sebanyak 13,5 basis poin menjadi 4,512%. Sementara Yen sebagai mata uang safe haven juga, akhirnya turut menguat sekitar 0,4% terhadap dolar dalam perdagangan USD/JPY dan 0,7% terhadap euro dalam perdagangan EUR/JPY sementara franc Swiss menguat sekitar 0,9% terhadap dolar.

Harga emas melonjak hingga mencapai $2,409.45, kembali menuju level tertinggi sepanjang masa minggu lalu di $2,431.29.

Aksi Risk Off mengemuka secara besar-besaran. Pasar sangat khawatir bahwa ini adalah awal dari eskalasi saling balas, yang dapat menciptakan volatilitas besar di Timur Tengah.

Harga minyak mentah Brent di bursa berjangka melonjak lebih dari 3% di tengah kekhawatiran pasokan Timur Tengah akan terganggu.

ABC News mengutip seorang pejabat AS yang melaporkan rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, sementara kantor berita Iran Fars mengatakan ledakan terdengar di bandara di kota Isafahan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah akan melakukan pembalasan awal pekan ini setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal dalam serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel selama akhir pekan. Hal ini, pada gilirannya, merupakan respons terhadap dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah yang menewaskan komandan senior militer Iran.

Indek Nikkei 225 Jepang turun 3,3%, sedangkan Indek Hang Seng Hong Kong turun 2%.

Pasar ekuitas sudah mengarah lebih rendah sebelum berita utama di Timur Tengah, karena data ekonomi AS yang lebih kuat mendorong pejabat Federal Reserve tambahan untuk memberi sinyal agar tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Saham-saham sektor chip sangat terpukul oleh prospek kebijakan moneter ketat yang berlarut-larut. Risiko geopolitik telah meningkat lagi dan sentimen risiko bisa tetap lemah sementara kita menunggu rincian lebih lanjut mengenai kerusakan dan korban jiwa.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat