Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Harga minyak berakhir lebih tinggi pada perdagangan di hari Kamis (25/04/2024) di tengah kekhawatiran gangguan pasokan di Timur Tengah ketika Israel meningkatkan serangan udara di Rafah Gaza dan komentar Menteri Keuangan AS bahwa perekonomian berjalan baik.
Harga minyak mentah berjangka Brent ditutup 99 sen, atau 1,1%, lebih tinggi pada $89,01 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 76 sen, atau 09%, menjadi $83,57.
Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kepada Reuters bahwa pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan lebih kuat dari perkiraan data triwulanan yang lebih lemah dari perkiraan. Sebelum komentar Yellen, harga minyak telah tertekan oleh data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi melambat lebih dari perkiraan pada kuartal pertama. Percepatan inflasi menunjukkan Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunga sebelum bulan September.
Yellen mengatakan pertumbuhan PDB AS untuk kuartal pertama dapat direvisi lebih tinggi setelah lebih banyak data tersedia dan inflasi akan turun ke tingkat yang lebih normal setelah sejumlah faktor “aneh” membuat perekonomian berada pada kondisi terlemahnya dalam hampir dua tahun.
“Perekonomian AS terus menunjukkan kinerja yang sangat baik,” kata Yellen dalam wawancara tersebut.
Prospek ekonomi yang demikian saat dikaitkan dengan permintaan bahan bakar, menimbulkan kekhawatiran mengingat stok bensin AS yang turun kurang dari perkiraan dibandingkan ekspektasi penurunan dalam minggu hingga 19 April, menurut data Badan Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu. Sebagaimana dilaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun tajam minggu lalu, menurut laporan EIA, seiring melonjaknya ekspor.
Kekhawatiran mengenai permintaan bahan bakar AS muncul di tengah tanda-tanda menurunnya aktivitas bisnis AS pada bulan April dan seiring dengan data inflasi dan lapangan kerja yang lebih kuat dari perkiraan, hal ini berarti The Fed diperkirakan akan menunda penurunan suku bunga.
Pasar mulai menyadari bahwa jika melihat keseluruhan laporan ke dalam perspektif, angka pertumbuhan yang melambat mungkin terlalu dilebih-lebihkan. Pasar mulai fokus pada situasi pasokan yang terbatas dan faktor risiko geopolitik.
Sementara itu, Israel meningkatkan serangan udara di Rafah semalam setelah mengatakan pihaknya akan mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza selatan dan melancarkan serangan habis-habisan meskipun sekutu memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Meski begitu, pasokan minyak belum terpengaruh. Para pedagang terus bimbang mengenai seberapa besar risiko geopolitik yang harus mereka perhitungkan setelah Israel dan Iran mundur dari konfrontasi langsung lebih lanjut minggu lalu. Pun demikian, masih ada sisa risiko ketika Israel meningkatkan operasi melawan Hizbullah di wilayah selatan Lebanon dan Hamas di Gaza.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.