Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan di hari Senin (20/05/2024) karena investor mempertimbangkan pernyataan bernada hawkish dari Federal Reserve terhadap bukti penurunan inflasi AS. Indek Dow Jones turun 196,82 poin, atau 0,49%, menjadi 39.806,77, S&P 500 naik 4,86 poin, atau 0,09%, pada 5.308,13 dan Nasdaq menambahkan 108,91 poin, atau 0,65%, menjadi 16.794,87.
Kenaikan indek Nasdaq ini dipimpin oleh saham Nvidia, meski yang lain sedikit terhenti laju kenaikannya. S&P 500 naik 11% di atas rata-rata pergerakan 200 hari, dan ini cukup panjang. Pergerakan pasar memang terbatas dan Nvidia masih diyakini dapat mendominasi perdagangan ekuitas global minggu ini.
Indek saham Nasdaq yang padat saham-saham teknologi memimpin tiga indek saham utama AS lainnya dengan dorongan dari kenaikan saham produsen chip, seperti Nvidia Corp tersebut yang naik menjelang laporan pendapatannya pada hari Rabu. Sementara indek S&P 500 mengakhiri sesi dengan sedikit kenaikan, dimana indek Dow Jones justru merosot di bawah 40.000 setelah ditutup pada hari Jumat di atas level tersebut untuk pertama kalinya.
Sementara itu, komentar-komentar dari para pejabat The Fed mencerminkan pandangan hati-hati bank sentral AS terhadap kemajuan mereka dalam mengekang inflasi dan waktu penurunan suku bunga. Wakil Ketua Fed Philip Jefferson mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah perlambatan inflasi akan bertahan lama, sementara Wakil Ketua Fed Michael Barr mengatakan kebijakan restriktif memerlukan lebih banyak waktu. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan akan memakan waktu cukup lama bagi bank sentral untuk yakin bahwa pertumbuhan harga berada pada jalur penurunan yang berkelanjutan.
Pasar memang tidak rasional; mengawali tahun ini dengan mengharapkan enam kali penurunan suku bunga, namun kemudian pendulum berayun sepenuhnya ke sisi lain, dan semua orang berbicara tentang kenaikan suku bunga. Kedepannya, diyakini masih akan bergerak lebih tinggi selama jelas bahwa tindakan selanjutnya adalah pengurangan dan itu akan terjadi pada tahun ini.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.