Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Dalam laporan ekonomi terkini, defisit perdagangan Amerika Serikat melonjak hampir 9% pada bulan April. Ini merupakan level tertinggi dalam satu setengah tahun, karena peningkatan impor, sebuah tanda bahwa perekonomian AS yang terus tumbuh masih memiliki banyak permintaan. Defisit dilaporkan meningkat menjadi $74,6 miliar pada bulan April dari $68,6 miliar pada bulan sebelumnya, menurut data pemerintah AS.
Kesenjangan perdagangan yang lebih besar dapat membebani produk domestik bruto (PDB), yang merupakan ukuran resmi perekonomian AS, pada kuartal kedua. Defisit yang lebih besar juga menekan PDB kuartal pertama. Namun peningkatan defisit pada bulan April sebagian besar disebabkan oleh peningkatan permintaan mobil dan pasokan industri, yang akan menjadi pertanda positif bagi perekonomian AS. Dolar AS yang kuat juga membuat barang-barang asing menjadi lebih murah dan perjalanan ke luar negeri relatif lebih murah bagi warga Amerika.
Data menyebutkan bahwa impor naik 2,4% menjadi $338,2 miliar pada bulan April. Itu merupakan level tertinggi sejak impor mencatat rekor pada pertengahan tahun 2022. AS mengimpor lebih banyak mobil, aksesori komputer, dan apa yang disebut barang modal yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan Amerika untuk memproduksi barang dan jasa mereka.
Sementara Ekspor naik 0,8% bulan lalu menjadi $263,7 miliar, hanya sedikit di bawah angka tertinggi sepanjang masa. AS mengirimkan lebih banyak obat-obatan farmasi. Namun, penguatan dolar dapat menghambat ekspor AS.
Secara garis besar, defisit perdagangan AS yang besar mencerminkan perekonomian AS yang lebih kuat dibandingkan negara-negara lain dan dolar yang lebih kuat yang membuat barang-barang asing lebih murah untuk dibeli. Namun, peningkatan defisit mengurangi PDB dan mungkin akan terjadi lagi pada kuartal kedua. Namun hal ini tidak berarti perekonomian melemah.
Peningkatan ini membuat perdagangan bersih berada pada jalur yang akan menyeret pertumbuhan PDB lagi pada kuartal kedua. Penguatan impor barang modal merupakan kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi ke depan.
Sebelumnya dilaporkan pula bahwa tingkat produktivitas AS pada kuartal pertama direvisi turun menjadi 0,2%. Jauh di bawah rata-rata tingkat 2,8% selama empat kuartal terakhir. Awalnya dilaporkan naik sebesar 0,3% dalam laporan pada bulan lalu. Disisi sejumlah ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal memperkirakan angka yang datar pada kuartal pertama. Sedikit kenaikan pada kuartal pertama turun tajam dari rata-rata 2,8% selama empat kuartal tahun 2023.
Produksifitas atas barang dan jasa yang, sedikit lebih lemah dibandingkan yang dilaporkan sebelumnya. Kenaikannya diturunkan menjadi 0,9% dari 1,3%. Jam kerja direvisi turun sedikit untuk menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 0,6% dibandingkan dengan kenaikan awal sebesar 1%. Biaya unit tenaga kerja direvisi turun menjadi kenaikan 4% dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,7%. Angka tersebut jauh lebih kuat dibandingkan penurunan sebesar 2,8% pada kuartal keempat.
Secara garis besar penurunan produktivitas disebabkan oleh revisi ke bawah terhadap pertumbuhan PDB yang dilaporkan minggu lalu. Para ekonom memperkirakan produktivitas akan pulih pada akhir tahun ini. Dunia usaha cenderung menerapkan strategi penghematan tenaga kerja untuk menghindari kenaikan upah yang berdampak pada margin keuntungan. Kenaikan besar dalam kompensasi pada kuartal pertama merupakan pengingat bahwa tekanan inflasi belum mereda.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.