Dampak Stimulus Ekonomi Cina Mulai Mengalir

ESANDAR –  Aktivitas manufaktur Tiongkok hampir tidak tumbuh pada bulan Desember meskipun sektor jasa dan konstruksi pulih, survei resmi menunjukkan pada hari Selasa, yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor karena ekonomi bersiap menghadapi risiko perdagangan baru.

Indeks manajer pembelian (PMI) yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) Cina menunjukkan angka yang melambat menjadi 50,1 pada bulan Desember dari 50,3 bulan sebelumnya. Namun demikian, hasil ini tetap berada di atas angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi tetapi tidak mencapai perkiraan median 50,3 dalam jajak pendapat Reuters.

Perekonomian Cina saat ini senilai $18 triliun, berjuang untuk pulih dari pandemi di tengah daya konsumsi dan investasi yang lemah, serta krisis properti yang berkepanjangan. Namun, para pembuat kebijakan berharap serangkaian tindakan fiskal dan moneter baru-baru ini akan memicu perubahan haluan di pasar properti, yang telah menyeret ekonomi yang lebih luas.

Permintaan domestik yang membaik dapat menguntungkan produsen di tengah perlambatan ekonomi global, mengurangi dampak tarif baru yang diusulkan Presiden terpilih AS Donald Trump pada barang-barang asal Cina. Bagian terburuk dari kelebihan kapasitas produksi tampaknya telah berakhir, pelaku bisnis menerima lebih banyak pesanan. Tetapi ada risiko tinggi aktivitas melambat lagi jika stimulus dikurangi atau bahkan dicabut. Dengan kata lain, Cina perlu mempertahankan stimulusnya.

Subindeks pesanan baru dari PMI manufaktur naik menjadi 51,0 bulan ini – tertinggi dalam delapan bulan – naik dari 50,8 pada bulan November. Tetapi subindeks pesanan ekspor baru, ketenagakerjaan, harga gerbang pabrik semuanya tetap berada di wilayah negatif, kata NBS.

Data gabungan produksi industri dan penjualan eceran untuk November yang dirilis awal bulan ini menggarisbawahi betapa sulitnya bagi Beijing untuk melakukan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pada tahun 2025. Para penasihat pemerintah merekomendasikan agar ekonomi mempertahankan target pertumbuhan sekitar 5,0% tahun depan dan agar para pembuat kebijakan meningkatkan stimulus yang berfokus pada konsumen.

PMI nonmanufaktur, yang mencakup konstruksi dan jasa, naik menjadi 52,2 bulan ini, setelah melambat menjadi 50,0 pada bulan November. NBS mengaitkan kenaikan tersebut dengan pertumbuhan di sektor jasa keuangan, telekomunikasi, dan perjalanan Tiongkok.

Menyusul data tersebut, indeks saham unggulan CSI300 Cina, turun 0,6%, sementara Hang Seng Hong Kong naik 0,35%.

Hal yang perlu di garis bawahi adalah masih terlalu dini untuk mengatakan apakah langkah-langkah dukungan seperti skema tukar tambah barang konsumen dan pelonggaran pembatasan pembelian properti, misalnya, telah cukup untuk membuat ekonomi lebih stabil dalam jangka panjang. Lonjakan pembelian barang tahan lama mungkin diikuti oleh efek pengembalian yang signifikan. Sektor properti belum benar-benar pulih, terbebani oleh utang pengembang yang tertekan. Mengingat kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih menimbulkan risiko bagi eksportir Cina.

Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif 10% pada barang-barang Cina untuk memaksa Beijing menghentikan perdagangan bahan kimia buatan Cina yang digunakan dalam produksi fentanil. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif lebih dari 60% pada barang-barang Cina selama kampanyenya, yang menimbulkan risiko pertumbuhan besar bagi eksportir barang terbesar di dunia.

Pada pertemuan penetapan agenda awal bulan ini, para pembuat kebijakan berjanji untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Bank Dunia minggu lalu menaikkan perkiraan pertumbuhannya untuk Tiongkok pada tahun 2024 dan 2025, tetapi memperingatkan bahwa kepercayaan rumah tangga dan bisnis yang lesu, bersama dengan hambatan di sektor properti, akan membebani pertumbuhan ekonomi tahun depan. Pada puncaknya pada tahun 2021, sektor ini menyumbang sekitar seperempat dari perekonomian.

Survei aktifitas manufaktur yang dilakukan oleh pihak swasta, Caixin akan dirilis pada hari Kamis dan analis memperkirakan angkanya akan naik menjadi 51,7. Indek PMI gabungan resmi Cina bulan Desember, yang mencakup aktivitas manufaktur dan jasa, naik menjadi 52,2 pada bulan Desember, naik dari 50,8 bulan sebelumnya.

Peningkatan angka ini menjadi dukungan kebijakan menjelang akhir tahun jelas telah memberikan dorongan jangka pendek bagi pertumbuhan. Meski demikian, dorongan itu mungkin tidak akan bertahan lebih dari beberapa kuartal, dengan Trump kemungkinan akan menindaklanjuti ancaman tarifnya tahun depan dan ketidakseimbangan struktural yang terus-menerus masih membebani perekonomian.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat