Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Harga minyak naik pada awal perdagangan di sesi Asia pada hari Selasa (18/06/2024), melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya di tengah prospek permintaan yang lebih kuat dan kepercayaan investor bahwa produsen OPEC+ dapat menghentikan sementara atau membatalkan rencana untuk meningkatkan pasokan mulai kuartal keempat tahun ini.
Harga minyak mentah berjangka Brent, yang menjadi acuan harga dunia mengalami kenaikan sebesar 21 sen, atau 0,25%, menjadi $84,46 per barel pada 07:01 WIB. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 16 sen, atau 0,2%, menjadi $80,49 per barel. Kedua benchmark tersebut naik sekitar 2% pada hari Senin, ditutup pada level tertinggi sejak April.
Pekan lalu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Badan Energi Internasional dan Administrasi Informasi Energi AS mendukung keyakinan bahwa permintaan minyak akan meningkat pada paruh kedua tahun ini dan membebani stok. Keyakinan investor telah pulih sejak OPEC+ mengejutkan para pelaku pasar dengan mengumumkan rencana untuk mulai meningkatkan produksi mulai awal Oktober, dengan harapan permintaan yang lebih kuat di masa depan akan mendukung harga.
Dana lindung nilai dan manajer keuangan lainnya membeli setara dengan 80 juta barel dalam enam kontrak berjangka dan opsi minyak bumi yang paling penting selama tujuh hari yang berakhir pada 11 Juni. Pembelian tersebut membalikkan sekitar 40% dari 194 juta barel yang terjual seminggu setelah pengumuman OPEC+.
Ketegangan di Timur Tengah juga membatasi pasar, dengan potensi gangguan terhadap pasokan minyak global dari wilayah penghasil minyak utama jika perang Israel-Hamas di Gaza meluas.
Utusan khusus AS pada hari Senin mengunjungi Yerusalem, berusaha menenangkan situasi di perbatasan yang disengketakan dengan Lebanon, di mana Israel mengatakan ketegangan dengan milisi Hizbullah yang didukung Iran membuat wilayah tersebut semakin dekat dengan konflik yang lebih luas.
Sementara itu, militer AS mengatakan telah menghancurkan empat radar Houthi, satu kapal permukaan yang tidak berawak, dan satu drone dalam 24 jam terakhir. Pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman telah menyerang kapal-kapal yang melintasi Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam perang Gaza.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.