Yield Obligasi AS Melemah, Harga Emas Rebound

ESANDAR – Harga emas berusaha naik meski tipis pada awal perdagangan di hari Selasa (18/06/2024) karena imbal hasil Treasury melemah. Para investor sendiri tengah menantikan sejumlah data ekonomi dan komentar dari pejabat Federal Reserve sepanjang minggu untuk kejelasan mengenai jadwal penurunan suku bunga bank sentral AS.

Pada perdagangan di pasar spot, harga emas naik 0,1% menjadi $2,320.60 per ounce, pada 08:20 WIB. Harga emas di bursa berjangka AS naik 0,3% menjadi $2,335,20. Pada perdagangan di sesi sebelumnya, harga emas mengalami koreksi karena yield obligasi AS masih menguat dan pernyataan eksekutif Fed. Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi $2,317.08 per ons. Emas berjangka AS tutup dengan turun 0,9% menjadi $2,329.

Imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun turun tipis dan terakhir di 4,2673%, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik bagi investor. Padahal sebelumnya, imbal hasil Obligasi AS 10-tahun naik lebih tinggi setelah jatuh tajam minggu lalu. Ini membuat harga emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor.

The Fed akan dapat memangkas suku bunga acuannya satu kali pada tahun ini, kata Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker pada hari Senin, jika perkiraan ekonominya sesuai. Suku bunga yang lebih rendah juga membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik.

Sebelumnya Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Minggu bahwa ini adalah “prediksi yang masuk akal” bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sekali tahun ini, dan menunggu hingga bulan Desember untuk melakukannya.

Para investor menunggu lebih banyak data AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve sepanjang minggu ini untuk mendapatkan isyarat lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter. Salah satu yang dinanti adalah komentar mendatang dari Presiden Fed New York John Williams dan Gubernur Fed Lisa Cook. Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan memberikan kesaksian tengah tahunan mengenai kebijakan moneter pada tanggal 9 Juli di Komite Perbankan Senat.

Para investor juga fokus pada rilis data penjualan ritel AS yang akan dirilis pada pukul 21.30 WIB, klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis dan indeks manajer pembelian awal pada hari Jumat, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai konsumsi dan kekuatan ekonomi.

Inflasi yang lebih lemah dari perkiraan berturut-turut, bersama dengan rincian pertemuan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) yang kurang hawkish, telah menyebabkan minat terhadap emas meningkat. Namun demikian, masih banyak ketidakpastian mengenai waktu pemotongan yang diperkirakan, dan kejutan beta terhadap data posisi makro akan tetap tinggi dalam waktu dekat.

Minimnya sentiment fundamental yang baru membuat pasar emas mencari arah dari sentiment yang berasal dari luar pasar. Harga emas mungkin akan bergerak sideways antara $2.300 dan $2.400 hingga katalis fundamental utama berikutnya terjadi, yang mungkin baru akan terjadi pada bulan Juli.

 

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat