Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Harga minyak sedikit berubah saat berita ini di sampaikan pada tengah sesi perdagangan Asia di hari Selasa (25/06/2024) setelah naik di sesi sebelumnya karena investor berhati-hati menjelang data harga konsumen AS bahkan ketika perkiraan peningkatan permintaan di musim panas mendukung pasar.
Harga minyak mentah Brent dalam bursa berjangka untuk penyelesaian Agustus naik 5 sen menjadi $86,06 per barel pada 11:40 WIB setelah naik 0,9% pada perdagangan hari Senin. Sementara harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) dalam perdagangan berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus naik 6 sen menjadi $81,69 per barel setelah naik 1,1% sebelumnya. Kedua benchmark tersebut naik sekitar 3% minggu lalu, menandai kenaikan dua minggu berturut-turut.
Diketahui bahwa permintaan bensin meningkat dan stok minyak serta bahan bakar menurun karena AS, konsumen minyak terbesar di dunia, memasuki periode puncak konsumsi musim panas. Stok minyak mentah AS diperkirakan turun 3 juta barel dalam sepekan hingga 21 Juni, menurut jajak pendapat awal Reuters pada hari Senin. Stok bensin juga diperkirakan menurun, sementara persediaan sulingan kemungkinan meningkat pada minggu lalu.
Lonjakan harga minyak dipicu oleh prospek permintaan yang optimis dan berkurangnya persediaan AS. Dengan belahan bumi utara memasuki musim panas dan musim badai yang akan datang, permintaan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Para investor tetap berhati-hati terhadap kenaikan harga minyak lebih lanjut di tengah kekhawatiran bahwa suku bunga yang relatif lebih tinggi akan membatasi pertumbuhan konsumsi bahan bakar dan menghambat perekonomian.
Pasalnya, Federal Reserve AS yang masih fokus pada pembatasan inflasi, rilis indeks pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran kenaikan harga yang disukai The Fed, pada hari Jumat akan memberikan lebih banyak arahan mengenai suku bunga. Penundaan penurunan suku bunga akan membuat biaya pinjaman lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Perhatian pasar akan menuju pada data PCE dari AS menjadi fokus minggu ini karena akan memberikan petunjuk mengenai keputusan suku bunga The Fed.
Selain itu potensi kenaikan harga dari terjadinya serangan lanjutan Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia yang dapat mengurangi pasokan minyak mentah dan bahan bakar. Sebagaimana diberitakan bahwa baru-baru ini, pada tanggal 21 Juni, drone Ukraina menyerang empat kilang, termasuk kilang Ilsky, salah satu produsen bahan bakar utama di Rusia selatan. Uni Eropa mengadopsi paket sanksi terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina yang akan membuat 27 kapal, termasuk yang dijalankan oleh perusahaan pelayaran milik negara Rusia Sovcomflot, ditambahkan ke dalam daftar entitas yang terkena sanksi.
Pasar masih gelisah menjelang pemilu di Iran akhir pekan ini. Presiden yang lebih garis keras dapat mengakibatkan konfrontasi lebih langsung dengan AS, Israel, dan Arab Saudi.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.