Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Euro menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu terhadap dolar pada perdagangan di hari Senin (08/07/2024), memulihkan kerugian sebelumnya karena pemilu Perancis menghasilkan parlemen yang digantung. Sementara itu, dolar melemah setelah data gaji AS pada hari Jumat meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera mulai memangkas suku bunga.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin meminta perdana menterinya untuk tetap menjabat untuk saat ini, sambil menunggu negosiasi yang sulit untuk membentuk pemerintahan baru setelah lonjakan mengejutkan dari kelompok sayap kiri dalam pemilu yang menghasilkan parlemen yang menggantung.
Hal ini mungkin menyebabkan sedikit ketidakstabilan dalam struktur pemerintahan di Prancis saat ini. Namun sejauh ini, reaksi pasar terhadap hasil pemilu “relatif tenang”.
Euro (EUR/USD) terakhir naik 0,04% pada $1,0840 dan naik setinggi $1,0845, tertinggi sejak 12 Juni. Harga turun ke $1,07915 pada hari sebelumnya.
Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur mata uang AS terhadap euro, sterling, yen dan tiga mata uang utama lainnya, turun 0,12% menjadi 104,82 dan mencapai level 104,80, terendah sejak 13 Juni. Greenback melemah pada hari Jumat setelah laporan ketenagakerjaan bulan Juni menunjukkan kenaikan lapangan kerja yang solid pada bulan tersebut, namun rinciannya lebih lemah.
Perekrutan pegawai pemerintah dan layanan kesehatan mencakup sekitar tiga perempat kenaikan gaji dan tingkat pengangguran mencapai angka tertinggi dalam 2,5 tahun terakhir sebesar 4,1%. Perekonomian juga menciptakan 111.000 lapangan kerja lebih sedikit pada bulan April dan Mei dibandingkan perkiraan sebelumnya, sementara upah tahunan meningkat pada laju paling lambat dalam tiga tahun terakhir.
Para pedagang saat ini menetapkan peluang sekitar 77% untuk penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September, naik dari 65% pada minggu lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group. Pemotongan berikutnya diperkirakan terjadi pada bulan Desember.
Dolar melemah terhadap yen Jepang, membalikkan kenaikan sebelumnya. Data pada hari Senin menunjukkan pekerja Jepang mengalami kenaikan gaji pokok rata-rata sebesar 2,5% pada bulan Mei, laju tercepat dalam 31 tahun.
Bank of Japan mengatakan kenaikan upah semakin meluas di seluruh perekonomian karena kondisi pasar tenaga kerja yang ketat, menandakan keyakinannya bahwa negara tersebut mengalami kemajuan dalam mencapai target inflasi 2% secara jangka panjang.
Penilaian optimis ini dapat meningkatkan peluang bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga segera pada pertemuan berikutnya pada 30-31 Juli. Dolar terakhir turun 0,08% pada 160,59 (USD/JPY), bertahan di bawah level tertinggi 38 tahun minggu lalu di 161,96.
Poundsterling naik ke level tertinggi 3-1/2 minggu terhadap dolar dan euro, melanjutkan penguatannya menyusul kemenangan telak Partai Buruh dalam pemilu pekan lalu, yang mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif. GBP/USD terakhir naik 0,24% pada $1,2838.
Dolar Australia (AUD/USD) turun 0,04% menjadi $0,6746, setelah sebelumnya mencapai $0,67615, tertinggi sejak 3 Januari.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.