Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Bursa saham AS melambung tinggi menyusul rekan-rekan global mereka dan dolar goyah pada perdagangan di hari Kamis (19/09/2024) setelah Federal Reserve memulai siklus pemangkasan suku bunga yang telah lama ditunggu-tunggu dengan pergerakan setengah poin yang besar. Bank sentral AS memberikan dorongan kepada aset berisiko pada hari Rabu dengan pemangkasan biaya pinjaman yang lebih besar dari biasanya, perkiraan bahwa biaya pinjaman akan turun lebih jauh, dan pesan bahwa ekonomi terbesar di dunia tidak menghadapi perlambatan.
Saham teknologi berkapitalisasi besar seperti Microsoft dan Apple memimpin reli di Wall Street. Perusahaan-perusahaan kecil, yang mungkin diharapkan menikmati biaya operasional yang lebih rendah dan utang yang lebih murah dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah, juga merasakan manfaatnya.
Indek Nasdaq yang sarat teknologi naik 2,39%, menjadi 17.994,07. Dow Jones yang merupakan kumpulan dari saham-saham unggulan naik 0,97%, menjadi 41.903,85. Indek S&P 500 mencapai titik tertinggi intraday lainnya dan terakhir terlihat naik 1,54%, menjadi 5.704,89.
Sementara itu, angka klaim pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 14 September lebih rendah dari yang diharapkan pasar, menyuntikkan optimisme bahwa AS dapat mengincar skenario ideal para ekonom untuk mendinginkan inflasi tanpa memicu resesi. Angka tersebut rendah, hal itu hanya akan membantu memicu gagasan bahwa soft landing sedang berlangsung. Oleh sebab itu, guna melihat panduan soal banyaknya atau besaran pemangkasan pada akhir tahun 2025 akan membuka sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga guna terlibat kembali dan berkembang.
Imbal hasil Treasury AS juga naik setelah laporan klaim pengangguran.
Keputusan Bank of England untuk tidak mengubah suku bunga tampaknya tidak meredam semangat pasar di Eropa. Poundsterling (GBP/USD) menguat 0,29% terhadap dolar menjadi $1,325.
Di pasar mata uang, dolar sedikit melemah dalam perdagangan yang tidak menentu. Indek dolar AS (DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, turun 0,14% menjadi 100,88.
Harga emas naik. sementara minyak dan kompleks logam industri menguat karena pandangan bahwa suku bunga yang lebih rendah sama dengan permintaan yang lebih kuat.
Harga minyak naik lebih dari 1% tetapi kekhawatiran bearish tetap ada bahwa pemotongan suku bunga yang sangat besar menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja yang merusak ekonomi. Patokan minyak mentah Brent berjangka dan harga minyak mentah AS kembali naik di atas $74 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu, dan minyak mentah AS berada di $71,41 per barel.
Minggu yang penuh berkah untuk keputusan suku bunga berlanjut pada hari Jumat dengan Bank of Japan. Bank tersebut diperkirakan tidak akan mengambil tindakan sekarang, tetapi mungkin akan melawan tren global dan akan menaikkan suku bunga lagi paling cepat pada bulan Oktober.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.