Faktor Teknis dan Fundamental Menguatkan Kenaikan Poundsterling

ESANDAR – Poundsterling dalam perdagangan dengan Dolar AS (GBP/USD) kembali melanjutkan kenaikan ke level tertinggi 2024 di 1,3341. Dorongan kenaikan didapatkan dari sentiment fundamental dan indikator teknis yang solid.

Keduanya mampu mengangkat poundsterling menuju ke level tertinggi awal 2022 di atas 1,34 setelah BoE menempuh jalur kebijakan yang tidak terlalu dovish dibandingkan Bank Sentral AS. Faktor fundamental lainnya adalah peningkatan penjualan ritel Inggris yang tak terduga besar hari ini sehingga menambah ekspektasi pasar bahwa suku bunga BoE akan lebih hawkish dibandingkan dengan Fed nantinya.

Sebagaimana diketahui bahwa terjadi pemotongan suku bunga acuan oleh Federal Reserve sebesar 50 bp pada minggu lalu. Putusan ini ketika disandingkan dengan langkah BoE yang lebih stabil kebijakannya memberikan keuntungan yang sangat besar bagi pound karena jalur suku bunga Inggris-AS diperkirakan akan menyimpang lebih jauh untuk di tahun 2024 dan 2025.

Secara teknis, pasangan GBP/USD telah membuat serangkaian level tertinggi yang lebih tinggi dan level terendah yang juga lebih tinggi. Ini adalah  sinyal bullish yang muncul sejak naik dari level support Fibonacci utama sebesar 1,30 pada 11 September.

Posisi GBP/USD berjangka juga mengisyaratkan kecenderungan bullish yang berkelanjutan. Spek neto posisi beli poundsterling naik ke rekor tertinggi di 142 ribu kontrak pada 23 Juli, dan sejak itu turun ke +48 ribu pada pertengahan Agustus sebelum bangkit kembali ke +90 ribu kontrak pada 10 September.

Mengingat pergerakan suku bunga baru-baru ini, posisi beli poundsterling kemungkinan akan bergerak kembali ke titik tertinggi Juli.

Dengan berlatar belakang sentiment fundamental, teknis, dan indikasi posisi yang masih bullish dapat menyebabkan GBP/USD menargetkan tertinggi mingguan 27 Februari 2022 di 1,3437 dan tertinggi mingguan 6 Februari di 1,3643.

Kemampuan GBP/USD bertahan di level atas 1,3265 menunjukkan indikasi pemantulan yang signifikan. Pun demikian, sejumlah level-level penting dalam pasangan GBPUSD tetap perlu mendapatkan sorotan. Pada sisi negatifnya, 1,3265 masih menjadi level support utama.

Sebaliknya, bagi para trader yang optimis terhadap GBP/USD mengacu langkah BOE yang lebih hawkish atau ternyaa Fed lebih dovish, tidak ingin melihat level 1,3265 itu ditembus. Jika harga akan naik lebih tinggi, harga harus berada di atas level tertinggi hari itu dan kemudian mentargetkan ke level 1,3358.

Melihat grafik harian, level 1,3358 adalah area ayunan tertinggi yang kembali ke periode waktu November 2021 hingga Maret 2022. Jika berada di atas area tersebut, peluang untuk melanjutkan kenaikan lebih lanjut atas pasangan ini terbuka lebih lebar.

Dolar AS sendiri masih bisa mengalami penurunan yang lebih besar setelah pemangkasan suku bunga besar-besaran minggu lalu oleh Federal Reserve, terutama karena telah terjadi pengurangan posisi short spekulatif yang memberikan ruang bagi greenback untuk jatuh.

Posisi short spekulatif dolar yang berasal dari kontrak netto para spekulan Pasar Moneter Internasional dalam euro, yen, pound, franc Swiss, dolar Kanada dan Australia dikabarkan telah berkurang. Dalam sepekan hingga 17 September, nilai posisi short netto yang dimiliki oleh spekulan turun menjadi $9,23 miliar dari $14,35 miliar seminggu sebelumnya, yang berarti volume tawaran dan penghentian pembelian yang dapat memicu short squeeze juga telah berkurang.

Indek Dolar AS (DXY), yang melacak dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, meninggalkan bayangan besar pada garis kandil hari Kamis yang menunjukkan penolakan kenaikan. Indeks harus dibatasi oleh level Fibonacci utama 101,697, retracement 23,6% dari penurunan 106,51-100,21 (April-September). Momentum empat belas hari (M14) tetap negatif, menyoroti risiko penurunan. Ada ruang untuk penurunan melalui level terendah 100,21 tahun 2024 dan level psikologis 100

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat