Harga Minyak Terangkat Oleh Stimulus Ekonomi Cina

ESANDAR – Harga minyak mampu berakhir lebih tinggi setelah mengalami kerugian berturut-turut setelah Cina mengumumkan langkah-langkah stimulus ekonomi. Disisi lain, ketegangan yang terjadi di Timur Tengah, disertai dengan ancaman badai di AS masih memberikan dorongan bagi kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak di bursa berjangka pada perdagangan di hari Selasa (24/09/2024) membukukan kenaikan pertama dalam tiga sesi setelah Tiongkok mengumumkan serangkaian langkah stimulus yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia.

Minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk pengiriman November naik $1,19, atau 1,7%, menjadi $71,56 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent November, naik $1,27, atau 1,7%, menjadi $75,17 per barel di ICE Futures Europe. Brent untuk kontrak Desember, yang saat ini merupakan kontrak yang paling aktif diperdagangkan, naik $1,26, atau 1,7%, menjadi $74,47 per barel.

Pengumuman pemerintah Cina tentang paket stimulus terbesarnya sejak pandemi, dikombinasikan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan ancaman badai lain di Gulf Coast, memberikan perlawanan terhadap sentimen bearish yang mendominasi pasar minyak dalam tiga minggu terakhir. Stimulus tersebut menjadi kabar baik bagi harapan kenaikan permintaan minyak, yang telah melemah dari yang diharapkan, khususnya di Cina, selama tiga bulan terakhir.

Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Pan Gongsheng mengatakan dalam pengarahan publik yang jarang terjadi bahwa suku bunga jangka pendek akan dipotong, jumlah modal yang harus disimpan bank sebagai cadangan akan dikurangi, dan akan ada sejumlah dukungan untuk sektor perumahan dan pasar ekuitas yang sedang berjuang saat pemerintah bergerak untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi menuju target tahunan 5%.

Paska pengumuman ini, bursa saham Cina juga mengalami reli terbesar dalam lebih dari dua tahun, sementara saham dan aset yang sensitif terhadap permintaan Tiongkok membukukan reli yang kuat. Mengenai minyak mentah, kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lesu telah menjadi hambatan yang signifikan bagi pasar pada tahun 2024.

Upaya tersebut diharapkan dapat menyegarkan kembali sentimen konsumen Cina. Meskipun ada skeptisisme bahwa hal ini mungkin tidak cukup meningkatkan permintaan internal untuk mendongkrak harga minyak mentah, tetapi malah memberikan dasar yang lebih kuat untuk minyak.

Harga minyak diperdagangkan di bawah level terbaik sesi tersebut setelah data dari The Conference Board yang dirilis Selasa menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS turun pada September ke level terendah dalam tiga bulan. Indeks tersebut turun menjadi 98,7 dari 105,6 yang direvisi pada Agustus.

Serangan Israel di Lebanon pada Senin menewaskan lebih dari 490 orang, termasuk lebih dari 90 wanita dan anak-anak, kata otoritas Lebanon. Militer Israel memperingatkan penduduk di Lebanon selatan dan timur untuk mengungsi menjelang perluasan kampanye udara terhadap Hizbullah yang didukung Iran.

Meskipun harga minyak telah bangkit sejak minggu lalu, harga saat ini secara akurat masih mencerminkan potensi kenaikannya setelah eskalasi Timur Tengah yang lebih luas. Para pelaku pasar sebaiknya mempertimbangkan ancaman terhadap pasokan minyak dari kawasan ini.

Meskipun sejauh ini belum bisa diperkirakan apakah Selat Hormuz akan ditutup atau tidak. Namun keterlibatan langsung Iran dalam konflik Timur Tengah akan meningkatkan prospek terulangnya skenario 2019 ketika IRGC (Korps Garda Revolusi Islam) dan sekutunya menargetkan tanker dan infrastruktur energi penting di wilayah tersebut.

Sementara itu, Badai Tropis Helene diramalkan akan menjadi badai pada hari Rabu saat mendekati Gulf Coast, menurut Pusat Badai Nasional. Badai yang akan datang telah menyebabkan fasilitas AS dan Meksiko menangguhkan operasi.

Prospek badai baru yang berkembang di Teluk Meksiko dapat membawa terulangnya dampak Badai Francine awal bulan ini, yang setidaknya dapat mengganggu produksi minyak mentah lepas pantai untuk sementara waktu. Tidak seperti gas alam, produksi minyak mentah lepas pantai masih memiliki cukup pangsa dari total produksi (15%) untuk memengaruhi harga secara signifikan, meskipun gangguan biasanya berlangsung singkat.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat