Dolar AS Bangkit Melawan Euro Dalam Perdagangan Tak Menentu

ESANDAR – Dolar AS bangkit dari level terendah dalam 14 bulan terhadap Euro pada perdagangan di hari Rabu (25/09/2024) dalam perdagangan yang tidak menentu. Para investor masih yakin bahwa Federal Reserve akan melakukan pemangkasan suku bunga yang besar sekali lagi pada pertemuannya di bulan November. Pandangan ini didukung oleh pesimisme pasar atas kemungkinan melemahnya pasar tenaga kerja AS.

Sehari sebelumnya, Greenback jatuh setelah data ekonomi menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan konsumen AS. Tidak tanggung-tanggung, tercatat dengan penurunan paling banyak dalam tiga tahun untuk bulan September. Jatuhnya tingkat kepercayaan konsumen ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran paar atas kondisi lapangan kerja AS yang masih panas.

Penyempitan dalam perbedaan pasar tenaga kerja, yang merupakan semacam indikasi kondisi permintaan dan penawaran di pasar tenaga kerja, merupakan pertanda yang sangat buruk bagi ekonomi AS. Ini berarti bahwa Federal Reserve kemungkinan besar akan melakukan pemangkasan kedua dalam skala darurat pada pertemuannya di bulan November.

Dalam laporan terkini, indek keyakinan konsumen pada bulan September adalah 98,7. Lebih rendah daripada pandangan ekonom sebesar 124,3 dan ekspektasi untuk masa depan adalah 81,7.

Pasar memiliki keyakinan sebesar 59% akan terjadi penurunan 50 basis poin pada pertemuan Fed tanggal 7 November, naik dari 37% seminggu yang lalu, dan peluang 41% untuk penurunan 25 basis poin, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

The Fed minggu lalu memulai serangkaian penurunan suku bunga yang diantisipasi dengan penurunan setengah poin persentase yang lebih besar dari biasanya yang menurut Ketua Fed Jerome Powell dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen para pembuat kebijakan untuk mempertahankan tingkat pengangguran yang rendah sekarang setelah inflasi mereda.

Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS turun lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Fokus utama ekonomi AS minggu ini adalah indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk bulan Agustus pada hari Jumat.

Euro terakhir turun 0,41% pada $1,1134 setelah sebelumnya mencapai $1,1214, tertinggi sejak Juli 2023. Indeks dolar naik 0,68% menjadi 100,91. Sebelumnya turun menjadi 100,21, menyamai level terendah dari 18 September, yang merupakan level terlemah sejak Juli 2023. Dolar AS naik 1,03% menjadi 144,68 yen Jepang dan mencapai 144,75, tertinggi sejak 3 September.

Stimulus Cina sebelumnya berkontribusi pada penguatan Euro, dimana ketahanannya sebagian didorong oleh persepsi bahwa prospek permintaan Cina yang lebih baik dapat memberikan dampak kembali ke Jerman dan Eropa. Meski data ekonomi Jerman lemah dan kekhawatiran tentang anggaran Prancis, euro bertahan “sangat baik” terhadap dolar minggu ini, katanya.

Defisit anggaran Prancis berisiko melampaui 6% dari output ekonomi tahun ini, demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan yang baru, Laurent Saint-Martin. Ia mengatakan kepada anggota parlemen di Majelis Nasional pada hari Rabu.

Dolar Australia, yang dipandang sebagai proksi yang lebih likuid untuk yuan, juga merosot karena inflasi yang menurun di negara tersebut. Harga konsumen domestik Australia melambat ke level terendah dalam tiga tahun pada bulan Agustus, sementara inflasi inti mencapai level terendah sejak awal tahun 2022. Aussie terakhir turun 0,99% pada $0,6823. Sebelumnya mencapai $0,6908, level tertinggi sejak Februari 2023.

Published at


About author

EsaFX

Writer at EsaFX

Related Articles

  • Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024).  Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.

  • Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat

    ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]

  • Inflasi AS Melemah, Harga Emas Naik Tipis

    ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

  • 3 Alasan Harga Emas Turun Hari Ini

    ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]

  • 7 Saham Raksasa Pimpin Kenaikan Bursa Saham AS

    ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.

esafx logo

    Legalitas

  • Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:

    No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014

  • Bursa Berjangka JFX:

    SPAB-070/BBJ/05/04

  • Kliring Berjangka Indonesia:

    26/AK-KBI/PB/111/2015

  • Sistem Perdagangan Alternatif:

    1164/BAPPEBTI/SP/5/2007

  • Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:

    No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014

ios platformandroid platform

PT Esandar Arthamas Berjangka

Copyright © EsaFX

Registration

8120106860676

AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.

Contact

Disclaimers

On Website Information

The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.

On non-serviceable regions

PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.

High Risk Investment Warning

Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.

Live Chat