Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Harga emas melonjak lebih dari 1% menjadi di atas $2.660 per ons pada perdagangan di hari Selasa, (01/10/2024). Harga kini mendekati level tertinggi sepanjang masa di $2.685. Sentimen kenaikan harga didorong oleh permintaan safe haven para Investor. Mereka khawatir dengan meningkatnya konflik di Timur Tengah secara luas muncul menyusul serangan rudal balistik Iran terhadap Israel.
Diberitakan bahwa terjadi serangan rudal Iran merupakan balasan atas tindakan militer Israel terhadap pasukan Hizbullah di Lebanon. Disisi lain, AS telah menjanjikan dukungan untuk membela Israel setelah serangan tersebut.
Garda Revolusi Iran, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan memperingatkan bahwa jika Israel membalas, tanggapan Teheran akan “lebih menghancurkan dan merusak”, mengutip laporan TV pemerintah Iran, sebagaimana diberitakan Reuters.
Kantor berita Fars Iran melaporkan bahwa Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa serangan rudal yang sedang berlangsung di Israel adalah sebagai respon atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.
“Sebagai tanggapan atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan (komandan Garda IRGC) Nilforoshan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
Teheran menyatakan bahwa serangan rudal terhadap Israel telah berakhir dan memperingatkan pemerintah Israel untuk tidak melakukan pembalasan.
“Tanggapan legal, rasional, dan sah Iran terhadap tindakan teroris rezim Zionis – yang melibatkan penargetan warga negara dan kepentingan Iran serta melanggar kedaulatan nasional Republik Islam Iran – telah dilakukan sebagaimana mestinya,” kata misi Iran untuk PBB dalam sebuah unggahan di media sosial.
Dorongan kenaikan harga emas diredam oleh pernyataan Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini, yang mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga yang substansial tidak boleh dilihat sebagai pendahulu tindakan agresif di masa mendatang. Ia menyarankan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan lebih kecil, sekitar seperempat poin persentase. Ini membuat angka kemungkinan pemotongan suku bunga 50 basis poin lagi pada bulan November telah turun menjadi 37%, turun dari lebih dari 50% pada minggu sebelumnya.
Dalam perdagangan emas di bursa berjangka, harga emas Comex untuk kontrak pengiriman bulan Oktober naik $31,20 per troy ounce, atau 1,18% menjadi $2667,30 pada perdagangan di hari ini. Secara prosentase, terjadi kenaikan naik 34,01% dari level terendah penyelesaian 2024 sebesar $1990,30 yang dicapai pada hari Rabu, 14 Februari 2024 atau mengalami kenaikan sebesar $604,90 atau 29,33% sejak awal tahun ini.
Para investor kini tengah menunggu data ekonomi utama, termasuk laporan pekerjaan, serta PMI manufaktur dan jasa ISM, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya. (LH)
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.