Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Harga minyak naik sekitar 3% pada perdagangan di hari Selasa (01/10/2024) setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon. Harga minyak mentah Brent naik $1,86, atau 2,6%, menjadi $73,56 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik $1,66, atau 2,4%, menjadi $69,83. Sebelumnya pada hari itu, kedua harga patokan minyak mentah ini telah naik lebih dari 5%.
Alarm berbunyi di seluruh Israel dan ledakan terdengar di Yerusalem dan lembah Sungai Yordan setelah warga Israel menumpuk di tempat perlindungan bom. Ada dugaan bahwa Israel tidak akan ragu untuk memperluas serangan militernya guna menyerang Iran secara langsung. Tentu saja aset minyak Iran kemungkinan besar ada dalam daftar target.
Jika serangan Israel terhadap fasilitas produksi atau ekspor minyak Iran dapat menyebabkan gangguan material, berpotensi lebih dari satu juta barel per hari.
Sementara itu, di Laut Merah, kelompok lain yang didukung Iran, Houthi di Yaman, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap setidaknya satu dari dua kapal yang rusak di lepas pelabuhan Hodeidah. Houthi telah melancarkan serangan terhadap pengiriman internasional di dekat Yaman sejak November lalu sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Jika terjadi eskalasi, proksi Iran, pemberontak Houthi dan paramiliter Irak, mungkin akan melancarkan serangan terhadap produsen minyak Timur Tengah, yaitu Arab Saudi. Saat ini ada ketakutan yang nyata bahwa pasokan minyak akan terpengaruh, dan perdagangan yang gugup dan tidak stabil diantisipasi hingga gambarannya menjadi jelas.
Sebelumnya tersiar berita bahwa Iran akan melakukan serangan rudal, harga minyak sempat diperdagangkan dengan turun mendekati level terendah dalam dua minggu karena prospek peningkatan pasokan dan pertumbuhan permintaan global yang lesu lebih besar daripada kekhawatiran atas meningkatnya konflik Timur Tengah dan dampaknya terhadap ekspor minyak mentah dari kawasan tersebut.
Sejumlah menteri dari OPEC+ akan bertemu pada 2 Oktober untuk meninjau pasar, tanpa perubahan kebijakan yang diharapkan. Mulai Desember, kelompok OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak plus sekutu seperti Rusia dijadwalkan untuk meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari setiap bulan.
Selain itu, kemungkinan bahwa produksi minyak Libya akan pulih juga membebani pasar pada Selasa pagi. Parlemen yang berbasis di timur Libya sepakat pada Senin untuk menyetujui pencalonan gubernur bank sentral baru, yang dapat membantu mengakhiri krisis yang telah mengurangi produksi minyak negara itu. Iran dan Libya sama-sama anggota OPEC. Iran, memproduksi sekitar 4,0 juta barel minyak mentah per hari pada tahun 2023, sementara Libya memproduksi sekitar 1,3 juta barel minyak mentah per hari tahun lalu, menurut data dari Badan Informasi Energi AS (EIA).
Data mingguan penyimpanan minyak AS akan dirilis oleh kelompok perdagangan American Petroleum Institute pada hari Selasa dan EIA pada hari Rabu. Diyakini bahwa sejumlah perusahaan energi AS menarik sekitar 1,3 juta barel minyak mentah dari penyimpanan selama minggu yang berakhir pada tanggal 27 September. Hal itu akan menjadi penarikan ketiga berturut-turut dan dibandingkan dengan penarikan 2,2 juta barel selama minggu yang sama tahun lalu dan peningkatan rata-rata 400.000 barel selama lima tahun terakhir (2019-2023).
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.